Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) masih optimistis meraih laba bersih pada kuartal I-2020 di tengah situasi pandemi. Dalam keterangannya di Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/5), perseroan mengaku laba bersihnya meningkat 51%-75% hingga Maret 2020.
Memang, perseroan tak mengelak pandemi sejatinya turut mengganggu operasional. Pendapatan operasional perseroan juga ditaksir bakal berkurang 25% pada periode yang sama, sejumlah unit bisnis juga sudah dibatasi operasionalnya.
Baca Juga: Meikarta dan Bank Nobu siap proses KPA cepat satu hari, begini persyaratannya
“Pandemi berdampak pada pembatasan operasional saja antara satu bulan hingga tiga bulan. Pembatasan terutama dilakukan untuk lokasi yang berada di pusat perbelanjaan, atau yang berada di rumah sakit,” jelas perseroan.
Beberapa strategi juga telah disusun perseroan untuk menghadapi pandemi. Misalnya untuk tetap menjaga likuiditas, dan dana pihak ketiga (DPK) stabil, efisiensi biaya operasional yang ketat. Termasuk menahan ekspansi kredit anyar.
Sedangkan untuk sumber pendapatan, Bank Nobu bakal mengandalkan komisi dari sejumlah produk bank seperti bancassurance, maupun layanan pembayaran digitalnya.
“NPL kami juga dapat dijaga dengan level di bawah 3%, sementara CAR justru meningkat menjadi lebih dari 20%,” sambung perseroan.
Baca Juga: Ini kata Nobu Bank soal dampak anjloknya harga minyak ke NPL
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
