Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pasar reasuransi dinilai masih sangat besar untuk dieksploitasi. Termasuk di segmen reasuransi jiwa yang pasarnya terus mencatatkan pertumbuhan.
Dengan potensi pasar yang masih besar ini, PT Reasuransi Nasional Indonesia alias Nasional Re ingin mendorong kontribusi yang lebih besar dari segmen tersebut. Sedangkan saat ini, kontribusi reasuransi jiwa bagi Nasonal Re masih minoritas.
Menurut Direktur Utama Nasional Re Edhie Mulyono, di tahun lalu pihaknya mengantongi premi sebesar Rp 638 miliar dari segmen reasuransi jiwa. Jumlah ini baru mencapai 11,4% dari total premi yang didapat perusahaannya yang sebanyak Rp 5,6 triliun di 2017. Sementara hampir 90% premi perseroan lainnya masih disumbang oleh segmen reasuransi umum.
Dengan pertumbuhan premi dari perusahaan asuransi jiwa yang rata-rata mencapai dua digit tiap tahun, tentunya potensi premi yang bisa diserap oleh perusahaan reasuransi dari segmen ini dinilai cukup besar tiap tahunnya.
Begitu pula yang diharapkan oleh Nasional Re untuk meningkatkan porsi premi dari bisnis reasuransi jiwa. Meski Edhie mengakui ada pula pekerjaan rumah yang harus dikerjakan perusahannya.
"Kami akan terus berupaya seperti dengan peningkatan sumber daya manusia," kata dia beberapa waktu lalu.
Secara total, Nasional Re menargetkan perolehan premi bruto sebanyak Rp 6,4 triliun di tahun ini. Jumlah tersebut lebih tinggi 15% dari realisasi yang didapat anak usaha PT Askrindo ini di tahun kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
