Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance masih mencatatkan pertumbuhan pembiayaan hingga April 2020. Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman menyatakan perusahaan masih mampu mencatatkan pembiayaan senilai Rp 1,15 triliun hingga empat bulan pertama 2020.
“Pembiayaan sampai dengan April 2020 masih positif sebesar Rp 1,15 triliun. Nilai itu tumbuh 29,9% bila dibandingkan dengan realisasi kredit di periode yang sama di tahun 2019. Hal itu ditopang oleh pencapaian realisasi kredit di kuartal 1 tahun 2020,” ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id pada Jumat (12/6).
Baca Juga: Garap peluang Qanun, BRI Syariah operasikan 170 titik jaringan di Aceh
Sedangkan di sisi kualitas pembiayaan, Ristiawan mengaku ada sedikit peningkatan. Ia bilang rasio pembiayaan bermasalah atau non performing loan (NPF) CIMB Niaga Finance per April 2019 di level 1,12%. Posisi ini naik 7 basis poin dibandingkan April 2020 di angka 1,05%.
“Target NPF CIMB Niaga Finance pada 2020, kita harapkan lebih baik daripada tahun 2019. Salah satu langkah yang dilakukan dengan mempercepat dan membantu nasabah yang mengalami kesulitan dampak Covid-19 dengan pelaksanaan Restrukturisasi,” jelas Ristiawan.
Menghadapi situasi menantang di sepanjang tahun 2020 khususnya di masa pandemi dan setelah pandemi Covid-19, CIMB Niaga Finance telah melakukan beberapa langkah strategi antara lain mengambil langkah percepatan perubahan bisnis proses ke arah digital dan automasi sehingga dapat menekan biaya menjadi lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: DP kredit semakin ketat, penjualan sepeda motor Kawasaki menyusut
“Kami bertekad terus menjadi perusahaan yang kompetitif di industri pembiayaan melalui berbagai inovasi dan inisiatif sesuai dengan aspirasi menjadi the most profitable company,” tutup Ristiawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
