kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembiayaan Kendaraan Listrik Multifinance Masih Merekah Per April 2024


Kamis, 09 Mei 2024 / 18:38 WIB
Pembiayaan Kendaraan Listrik Multifinance Masih Merekah Per April 2024
ILUSTRASI. Penjualan mobil listrik di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/1/2024). Industri multifinance optimistis pembiayaan kendaraan listrik tahun 2024 akan terus meningkat, seiring berkembangnya teknologi dan penerimaan masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan untuk kendaraan listrik sejumlah perusahaan multifinance mencatatkan kinerja positif per April 2024. Salah satunya dialami PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF).

Mengenai hal itu, Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani menerangkan pembiayaan listrik Adira Finance per April 2024 sebesar Rp 108 miliar.

"Nilai itu tumbuh lebih 2 kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (8/5).

Baca Juga: Per April 2024, Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Finance Capai Rp 108 Miliar

Gani mengatakan, Adira Finance berharap pembiayaan kendaraan listrik pada tahun ini bisa lebih dari 2 kali lipat dari 2023. Dia pun optimistis perusahaan bisa mencapai nilai tersebut pada akhir tahun.

Adapun Gani menyebut pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance sepanjang 2023, nilainya hampir mendekati Rp 200 miliar. Gani menyampaikan Adira Finance juga membukukan kinerja positif pembiayaan secara keseluruhan per April 2024.

Dia bilang pembiayaan Adira Finance secara keseluruhan hingga April 2024 mencapai Rp 14,3 triliun. "Nilai itu tumbuh 3% secara Year on Year (YoY)," kata Gani.

Senada dengan Adira Finance, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyatakan pembiayaan mobil ramah lingkungan atau kendaraan listrik juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan per April 2024. 

Mengenai hal itu, Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan pembiayaan kendaraan listrik per April 2024 sebesar Rp 176,27 miliar.

"Nilai itu tumbuh signifikan sebesar 257%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 49,43 miliar," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (8/5).

Apabila dihitung dari jumlah unit, Ristiawan menerangkan tumbuh signifikan lebih dari 3x lipat atau 307% secara Year on Year (YoY).

Dia bilang sampai April 2024, pembiayaan kendaraan listrik CNAF mencapai 557 unit, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya mencapai 137 unit.

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Modal Kerja CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Turun 11%

Ristiawan menyampaikan pembiayaan kendaraan listrik CNAF sampai April 2024 berkontribusi sebesar 6% dari total penyaluran pembiayaan baru CNAF yang mencapai Rp 3,17 triliun.

Melihat kinerja positif hingga April 2024, Ristiawan optimistis penyaluran pembiayaan listrik akan terus bertumbuh pesat. Oleh karena itu, CNAF menargetkan pembiayaan baru untuk kendaraan listrik sebesar Rp 400 miliar pada 2024.

Untuk mendorong kinerja pembiayaan kendaraan listrik, Ristiawan menerangkan CNAF akan memberikan suku bunga atau margin yang bersaing dengan market, yaitu menawarkan suku bunga yang lebih murah dari pembiayaan regular, bahkan menawarkan suku bunga 0% dengan syarat khusus.

"Selain itu, CNAF juga mengedepankan percepatan proses pengajuan serta dokumen yang sederhana akan membuat pertumbuhan pembiayaan mobil ramah lingkungan dapat makin meningkat," kata Ristiawan.

Baca Juga: FIFGROUP Wujudkan Visi Keberlanjutan, Solar Panel ke-20 Terpasang di Cabang Cikarang

Sementara itu, Anak perusahaan PT Astra International Tbk, PT Federal International Finance (FIF) menyatakan pembiayaan kendaraan listrik masih punya potensi besar. Oleh karena itu, FIF menargetkan pembiayaan kendaraan listrik pada tahun ini mencapai 500 unit. 

Mengenai hal itu, Chief Marketing Officer FIF Group Daniel Hartono optimistis target tersebut bisa tercapai.

Untuk mencapai target tersebut, dia bilang perusahaan akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya memberikan promo-promo menarik dari sisi down payment maupun suku bunga.

"Selain itu, melakukan pameran motor listrik bersama dealer sepeda motor honda," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (8/5).

Daniel mengatakan hingga April 2024, FIF sudah membiayai 13 unit sepeda motor Honda Listrik EM1.

Dia bilang kontribusi pembiayaan sepeda motor listrik cukup kecil terhadap total pembiayaan perusahaan. Hal itu disebabkan selama 4 bulan awal 2024, FIF membiayai 564.820 unit motor ICE (Combustion).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×