kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Provinsi Banten ancang-ancang menjual saham BJB


Rabu, 31 Januari 2018 / 13:30 WIB
Pemerintah Provinsi Banten ancang-ancang menjual saham BJB
ILUSTRASI. Pelayanan Nasabah di Kantor Bank BJB


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sudah memiliki bank daerah sendiri, Pemerintah Provinsi Banten akan melepas kepemilikan sahamnya di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB). Pemprov Banten sudah menyiapkan rencana divestasi saham di Bank BJB tersebut.

Rencana dan skema divestasi tersebut akan disampaikan oleh Pemprov Banten pada saat rapat umum pemegang saham (RUPS) BJB yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Utama Bank Banten mengatakan upaya penjualan saham Bank BJB   milik Pemprov Banten terus dikonsolidasikan. "Saat RUPS BJB nanti,

Pemprov Banten akan menyampaikan rencana divestasi kepemilikan saham di BJB dan akan menawarkan terlebih dahulu saham tersebut ke pemda dan Pemprov Jawa Barat," kata Fahmi, Selasa (30/1).

Jika pemda dan Pemprov Jabar tidak berminat mengeksekusi saham Pemprov Banten di BJB, maka akan ditawarkan ke investor publik yang berminat. Sebelum itu, Pemprov Banten akan terlebih dahulu mengubah jenis sahamnya di BJB dari semula seri A menjadi seri B. 

Ini agar saham Pemprov Banten di BJB bisa dilepas ke publik. Mekanisme perubahan jenis saham ini sudah didiskusikan oleh pemerintah Banten.

Pemprov Banten memastikan akan menjual sahamnya di Bank BJB pada tahun ini. Hal tersebut dilakukan Pemprov Banten guna meningkatkan permodalan pada Bank Banten.

Pemprov Banten tercatat memiliki 5,37% saham BJB. Adapun pemerintah kabupaten/kota Banten memiliki 7,76% saham BJB. Jika dirupiahkan, total nilai pasar saham Pemprov Banten di BJB saat ini mencapai Rp 1,12 triliun.

Pemprov Banten tidak ingin menjual seluruh sahamnya dalam satu waktu. Tahap pertama, Banten ingin menjual separuh kepemilikan  sahamnya terlebih dahulu dengan target perolehan dana sebanyak Rp 600 miliar.

Dengan penjualan ini diharapkan bisa meningkatkan permodalan Bank Banten, sehingga naik kelas dari bank umum kegiatan usaha (BUKU) I menjadi BUKU II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×