kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Platform investasi FUNDtastic raih pendanaan seri A senilai US$ 7,7 juta


Senin, 22 Februari 2021 / 09:58 WIB
Platform investasi FUNDtastic raih pendanaan seri A senilai US$ 7,7 juta
ILUSTRASI. Platform investasi FUNDtastic


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform investasi dan pengelola keuangan FUNDtastic telah berhasil mengumpulkan pendanaan dengan total US$ 7,7 juta di awal tahun 2021. Pendanaan seri A ini dipimpin oleh Ascend Capital Group, bersama dengan Indivara Group dan investor lainnya.

Di tahun 2020 lalu, jumlah pengguna akun FUNDtastic telah meningkat hampir lima kali lipat dibandingkan tahun 2019 lalu. Meskipun pandemi Covid-19 telah memukul roda perekonomian Indonesia, namun kesadaran masyarakat tentang pentingnya investasi dan kebutuhan dana darurat semakin tinggi.

Harry Hartono, co-founder dan CEO FUNDtastic optimistis dengan pendanaan baru ini. Ia bilang FUNDtastic dapat mewujudkan misi perusahaan dalam memperkokoh kemampuan finansial masyarakat Indonesia melalui investasi.

Baca Juga: Layanan fintech perencana keuangan diburu masyarakat saat pandemi Covid-19

“Dengan kepercayaan investor kepada FUNDtastic, kami bisa terus mengembangkan produk investasi yang dapat diakses secara mudah, termasuk para investor pemula. Pendanaan baru ini akan kami kembangkan untuk memperluas jangkauan market serta memperkaya produk  dan fitur, dengan tujuan agar dapat semakin baik dalam melayani kebutuhan masyarakat” ucap Harry Hartono, co-founder dan CEO FUNDtastic dalam keterangan tertulis pada Senin (22/2).

Adapun, pertumbuhan bisnis aplikasi investasi digital masih berpeluang tinggi melihat adanya kenaikan tren investasi melalui platform digital. Hal ini didorong dari pertumbuhan penetrasi telepon seluler dan pengguna internet di Indonesia.

Bursa Efek Indonesia mencatat, jumlah investor pasar modal mencapai 3,53 juta investor, dimana sekitar 57,5% merupakan investor reksadana dan obligasi hingga November 2020.

Sementara, Statista memprediksi pengguna telepon seluler di tahun 2020 diprediksi mencapai 70% dari total populasi Indonesia, dan akan terus meningkat hingga mencapai 89% di tahun 2025.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×