kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SMF salurkan pembiayaan perumahan Rp 1,5 triliun ke Bank BJB


Minggu, 10 Juni 2018 / 14:13 WIB
SMF salurkan pembiayaan perumahan Rp 1,5 triliun ke Bank BJB
ILUSTRASI. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang, Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menjalin kesepakatan dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten alias Bank BJB. Perusahaan pembiayaan sekunder perumahan ini memberikan pembiayaan sebesar Rp 1,5 triliun.

Dalam kerjasama tersebut SMF mengalirkan pembiayaan ke sektor perumahan senilai Rp 1,5 triliun kepada Bank BJB. Ini merupakan fasilitas kedua yang disalurkan SMF kepada bank BJB, di mana sebelumnya senilai Rp 200 miliar telah disalurkan pada Desember 2017.

Direktur SMF, Heliantopo mengatakan, kerjasama ini merupakan komitmen SMF dalam mendukung Program Satu Juta Rumah, melalui penyaluran pinjaman untuk perluasan jangkauan pembiayaan rumah di seluruh Indonesia. Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas realisasi kerjasama tersebut, ia berharap kerjasama ini dapat memotivasi BPD lainnya untuk menyalurkan KPR.

“Ini merupakan upaya kami dalam mendorong peningkatan penyaluran oleh BPD dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan perumahan di Indonesia, khususnya pada wilayah BPD masing-masing. Kami berharap ini dapat memberikan perluasan akses bagi ketersediaan rumah yang layak bagi masyarakat di seluruh daerah,” kata Heliantopo dalam keterangan tertulis, Minggu (10/6).

Heliantopo juga berharap ke depannya Bank BJB dapat menjadi pelopor pertama dalam mencetus sekuritisasi KPR bagi BPD. Pasalnya Bank BJB saat ini berada pada urutan ke 12 dari 115 bank terbesar di Indonesia.

“Memperhatikan volume KPR Bank BJB yang cukup besar, kami melihat bank bjb memiliki potensi melakukan sekuritisas KPR dikemudian hari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×