kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

SMF salurkan pembiayaan KPR Rp 1,8 triliun per April 2018


Sabtu, 02 Juni 2018 / 15:00 WIB
SMF salurkan pembiayaan KPR Rp 1,8 triliun per April 2018
ILUSTRASI. Gedung kantor pusat PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menyalurkan pembiayaan sekunder untuk kredit perumahan rakyat (KPR) sebesar Rp 1,8 triliun sepanjang Januari hingga April 2018.

Direktur Sekuritas dan Pembiayaan SFM Heliantopo belum bisa merinci tingkat pertumbuhan pembiayaan tersebut dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Yang jelas, perusahaan juga mencatat pendapatan sebesar Rp 408 miliar dan laba bersih Rp 140 miliar pada empat bulan pertama tahun ini.

Dengan perolehan pendapatan dan laba tersebut, SMF berharap bisa mencatatakan kinerja menggembirakan sampai akhir tahun ini. Salah satunya, dengan menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 9,7 triliun, naik 34,7% dibandingkan tahun lalu yakni Rp 7,2 triliun.

Demi memenuhi target itu, SMF terus menggandeng bank pembangunan daerah (BPD). Tujuan kerja sama itu, agar BPD bisa menyalurkan KPR kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah dan tidak punya tempat tinggal.

"Bank-bank daerah ini punya peranan penting menyalurkan pembiayaan, karena posisi SMF hanya sebagai perusahaan pembiayaan sekunder yang tidak bisa menyalurkan pembiayaan secara langsung, melainkan melalui perbankan," kata Heliantopo, kepada Kontan.co.id, Sabtu (2/6).

Sebelumnya, Direktur SMF Indonesia Trisnadi Yulrisman mengatakan, perseroan menargetkan kenaikan pendapatan tahun ini sebesar 17% dari realisasi tahun lalu, yang berada di kisaran Rp 1,17 triliun.

Target pendapatan itu secara otomatis akan turut mengerek realisasi laba bersih perusahaan. Sampai akhir 2018, laba bersih diproyeksikan bisa tumbuh 14% secara year on year (yoy) dari pencapaian tahun lalu. Hingga Desember 2017, perusahaan meraup laba bersih Rp 397,4 miliar miliar, atau naik 25,2% dari tahun 2016.

“Penopang bisnis tahun ini masih seputar penyaluran pinjaman. SMF punya misi untuk meningkatkan volume kredit perumahan rakyat (KPR) yang nantinya berpotensi untuk disekuritisasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×