kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Taspen salurkan kredit mikro Rp 80 M di 2016


Rabu, 08 Februari 2017 / 22:54 WIB
Taspen salurkan kredit mikro Rp 80 M di 2016


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

LUBUKLINGGAU. PT Taspen (Persero) sebagai badan usaha milik negara telah melaksanakan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) di 2016 melalui penyaluran kredit mikro senilai hampir Rp 80 miliar.

Direktur Umum Taspen Bagus Rumbogo dalam acara peresmian kantor cabang baru Taspen di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengatakan, PKBL atau tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) BUMN oleh Taspen dilakukan dengan memberikan pinjaman bagi mitra binaan program kemitraan.

"Kami berikan kredit murah kepada pengusaha UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) program kemitraan dan bina lingkungan dengan bunga 6% setahun," ucap Bagus.

Jumlah pinjaman untuk setiap mitra binaan maksimum sebesar Rp 75 juta. Bagus menjelaskan bahwa program kemitraan tersebut tidak terbatas pada aparatur sipil negara (ASN) atau pensiunan ASN saja namun juga kepada masyarakat umum.

Selain meresmikan kantor cabang baru di Lubuklinggau, Taspen juga menyelenggarakan program bina lingkungan dengan membangun sarana pendidikan, kesehatan dan tempat ibadah agar dapat dimanfaatkan masyarakat setempat.

Hingga Februari 2017, jumlah kantor cabang Taspen berjumlah 55 kantor di seluruh Indonesia yang secara total melayani 6,8 juta peserta, terdiri atas 4,4 juta PNS aktif dan 2,4 juta pensiunan dengan total pembayaran pensiun bulanan sekitar Rp 5 triliun.

Secara nasional, untuk menambah kualitas layanan, Taspen terus berinovasi dengan berupaya menerapkan klaim otomatis pencairan dana pensiun agar dapat diakses oleh seluruh kantor cabang pada 2018 mendatang.

Klaim otomatis tersebut berarti ketika memasuki masa pensiun, ASN tidak lagi harus mengurus uang pensiun ke Taspen tetapi dananya akan langsung diantar ke rumah pensiunan atau ditransfer.

"Layanan ini membantu pensiunan agar tidak perlu repot mengantre," kata Bagus.

(Calvin Basuki)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×