kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI: Efek kenaikan bunga kredit ke sektor konsumer lebih ke jangka panjang


Selasa, 28 Agustus 2018 / 21:09 WIB
BNI: Efek kenaikan bunga kredit ke sektor konsumer lebih ke jangka panjang
ILUSTRASI. Monitor penunjuk tarif bunga deposito


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyatakan sektor konsumer merupakan salah satu sektor yang paling sensitif terhadap kenaikan suku bunga.

Bob Tyasika Ananta, Direktur Manajemen Risiko BNI mencatat pada tahun ini memang ada risiko terkait suku bunga. "Hal ini seiring dengan kenaikan suku bunga acuan BI 7DRR rate," kata Bob kepada kontan.co.id, Selasa (28/8).

Kenaikan suku bunga acuan ini membuat suku bunga deposito naik dan bisa mempengaruhi kenaikan suku bunga kredit. Namun efek kenaikan bunga kredit ke pertumbuhan kredit perbankan lebih ke jangka menengah pajang.

Bob bilang, dalam jangka pendek kenaikan bunga kredit tidak akan terlalu berpengaruh pertumbuhan kredit konsumer. "Efeknya ada tapi tidak signifikan," kata Anggoro kepada kontan.co.id, Selasa (28/8).

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI bilang kredit konsumer bank pada semester II-2018 masih akan tumbuh didorong oleh kredit payroll.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×