Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan fee base income dari sektor e-banking di 2013 mendatang bisa mencapai Rp 2,5 triliun. Angka ini meningkat 66,67% dibandingkan target BRI di akhir 2012 yang sebesar Rp 1,5 triliun.
Menurut Kepada Divisi Dana dan Jasa BRI Widodo Januarso, pertumbuhan fee base income didasari oleh peningkatan penggunaan internet banking dan mobile banking perusahaan. Terlebih, belum lama ini, perbankan pelat merah tersebut melakukan penyatuan untuk layanan internet banking dan mobile banking dalam satu layanan yaitu BRI Mobile.
"Kami kan sudah soft launcing dari tiga bulan lalu, dan saat uji coba tersebut sudah ada sekitar dua ribu hingga tiga ribu nasabah yang mengggunakannya (BRI Mobile)," kata Widodo akhir pekan lalu.
BRI Mobile sendiri merupakan layanan e-banking yang paling lengkap karena tersedia aplikasi mobile banking, internet banking, call BRI serta info BRI (seperti lokasi ATM). Layanan ini bisa dinikmati nasabah BRI melalui smartphone seperti Blackberry, Android dan Iphone.
"Nasabah BRI tinggal melakukan registrasi di smartphone masing-masing dan kepastian hidup dalam bertransaksi menjadi lebih mudah," tambah Widodo. Dengan kemudahan tersebut, BRI semakin percaya diri bahwa pengguna layanan ini akan kian meningkat.
Apalagi saat ini sudah terdapat delapan juta nasabah Britama dan ditargetkan akhir tahun ini bisa mencapai 8,5 juta nasabah Britama. Sementara untuk dana pihak ketiga, BRI targetkan bisa mencapai angka Rp 75 triliun di akhir 2012 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News