2018, Bank Mandiri incar 6.000 agen Laku Pandai baru

Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pada tahun ini akan ada tambahan 6.000 agen laku pandai dan layanan keuangan digital (LKD). Angka ini belum termasuk perekrutan agen bantuan sosial sebesar 8.000 agen.

Sumedi, VP Perbankan Mikro Bank Mandiri bilang agen branchless banking juga dapat berasal dari unit usaha untuk mendukung program pemerintah.

"Seperti e-Warong, rumah pangan kita Bulog dan kios tani penyalur subsidi pupuk," kata Sumedi, kepada kontan.co.id, Selasa (23/1).

Dengan ini layanan keagenan tak hanya bisa melakukan transaksi buka rekening, setor, dan tarik saja namun bisa melakukan pembayaran dan pembelianm di agen seperti token listrik, pulsa telepon, BPJS, serta penyaluran bantuan dan subsidi dari pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Keuangan

Ini 2 kendala salurkan KUR di Indonesia Timur versi Bank Mandiri

Nasional

Kejagung tetapkan tiga pegawai Bank Mandiri atas kasus kredit macet Rp 1,4 triliun

Keuangan

Bank Mandiri belum akan ekspansi ke sektor tambang

Keuangan

Bank Mandiri: GWM averaging bisa tingkatkan pendapatan bank