Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Mandiri menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,5 triliun di tahun ini. Sebagian besar penggunaan dana tersebut, akan teralokasi untuk kebutuhan pengembangan transaksi elektronik.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pahala N. Mansury, Direktur Keuangan Bank Mandiri, Jumat (4/7). "Mungkin sekitar 30% untuk pengembangan transaksi elektronik," terang Pahala.
Mengacu anggaran yang disiapkan itu, maka anggaran Bank Mandiri untuk kebutuhan transaksi elektronik mencapai sekitar Rp 450 miliar. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bank Mandiri memang selalu menganggarkan dana yang cukup besar untuk IT.
Tengok saja di tahun-tahun sebelumnya. Sejak 2012, Bank Mandiri menyiapkan anggaran untuk IT sekitar US$ 120 juta - US$ 150 juta. Dana sejumlah itu teralokasi untuk kebutuhan IT selama tiga tahun.
Namun jika membandingkan total capex yang disiapkan, anggaran tahun ini justru lebih kecil dari tahun lalu. Tahun lalu, bank berlogo pita emas ini menyiapkan dana Rp 2,59 triliun.
Berdasarkan laporan tahunan Bank Mandiri, alokasi capex lebih banyak mengalir ke pembelian komputer, perangkat lunak, dan peralatan kantor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News