kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

30% capex Mandiri mengalir ke transaksi elektronik


Jumat, 04 Juli 2014 / 19:30 WIB
30% capex Mandiri mengalir ke transaksi elektronik
ILUSTRASI. Armada kapal penunjang bisnis minyak dan gas atau migas lepas pantai atau RIG, dan kapal tunda penarik tong kang b a t u b a r a? milik PT Rig Tenders Indonesia Tbk RIGS


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Mandiri menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,5 triliun di tahun ini. Sebagian besar penggunaan dana tersebut, akan teralokasi untuk kebutuhan pengembangan transaksi elektronik.

Pernyataan tersebut diungkapkan Pahala N. Mansury, Direktur Keuangan Bank Mandiri, Jumat (4/7). "Mungkin sekitar 30% untuk pengembangan transaksi elektronik," terang Pahala.

Mengacu anggaran yang disiapkan itu, maka anggaran Bank Mandiri untuk kebutuhan transaksi elektronik mencapai sekitar Rp 450 miliar. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Bank Mandiri memang selalu menganggarkan dana yang cukup besar untuk IT.

Tengok saja di tahun-tahun sebelumnya. Sejak 2012, Bank Mandiri menyiapkan anggaran untuk IT sekitar US$ 120 juta - US$ 150 juta. Dana sejumlah itu teralokasi untuk kebutuhan IT selama tiga tahun.

Namun jika membandingkan total capex yang disiapkan, anggaran tahun ini justru lebih kecil dari tahun lalu. Tahun lalu, bank berlogo pita emas ini menyiapkan dana Rp 2,59 triliun.

Berdasarkan laporan tahunan Bank Mandiri, alokasi capex lebih banyak mengalir ke pembelian komputer, perangkat lunak, dan peralatan kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×