kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

5 Cara Memilih Asuransi Unit Link Agar Tidak Kecewa


Rabu, 12 April 2023 / 15:50 WIB
5 Cara Memilih Asuransi Unit Link Agar Tidak Kecewa
ILUSTRASI. Asuransi unitlink adalah produk yang memberi dua penawaran dan manfaat sekaligus sebagai proteksi dan investasi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/02/2022


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Masih banyak nasabah asuransi yang belum paham mengenai asuransi unit link. Asuransi unit link adalah asuransi dan investasi, yaitu produk yang memberi dua penawaran dan manfaat sekaligus sebagai proteksi dan investasi.

Berbeda dengan produk asuransi lain, para nasabah unit link membayar premi asuransi untuk keperluan premi asuransi dan dana investasi. 

Untuk itu, Lifepal sebagai marketplace asuransi memberikan sejumlah cara mencermati asuransi unit link. 

Baca Juga: Akseleran Menuju Penyaluran Pinjaman Rp12 Triliun

Cara memilih asuransi unit link 

Cara terakhir agak tidak tertipu asuransi unit link, belilah produk yang berasal dari agen bersertifikat dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Dirangkum dari keterangan resmi Lifepal, berikut adalah cara mencermati asuransi unit link: 

1. Kenali dulu apa itu asuransi unit link 

Asuransi unit link tidak berbeda jauh dengan asuransi biasa. Bedanya, pada produk asuransi biasa tidak ada kombinasi dengan investasi.

Baca Juga: AJB Bumiputera Masih Membayar Klaim yang Tertunda, Ini Jadwal Klaim di Atas Rp 5 Juta

Jika tertarik ingin memiliki asuransi unit link, maka Anda bisa memilih salah satu dari tiga golongannya, mulai dari konservatif, moderat, atau agresif.

Perbedaan golongan-golongan ini untuk melihat kecocokan letak profil risiko kita, sehingga dapat membantu agen investasi memilih investasi paling tepat.

Jika tertarik dengan produk proteksi satu ini, maka penting untuk memperhatikan tempat perusahaan asuransi mendaftar. Pasalnya, aktivitas investasi kita berhubungan erat dengan perusahaan yang menjual layanan asuransi tersebut.

Baca Juga: Kolaborasi Telkomsel & Asuransi Sunday Indonesia Beri Perlindungan Pelanggan Mudik

2. Pahami ada risiko dalam asuransi unit link

Asuransi unit link menggabungkan dua jenis produk, yaitu asuransi dan investasi. Sebagai produk investasi, maka jangan menghiraukan untung, rugi dan spekulasi di dalamnya.

Penting untuk memahami bahwa perusahaan asuransi akan menempatkan dana nasabah di berbagai instrumen, mulai dari saham hingga deposito yang umumnya fluktuasi.

Baca Juga: Mendorong Perempuan Jadi Pemimpin di Dunia Korporasi

Sayangnya, agen asuransi jarang menjelaskan mengenai faktor risiko tersebut. Itulah alasan banyak nasabah asuransi unit link yang merasa seolah-olah menjadi korban “penipuan”.

Untuk itu, kunci utama yang penting dilakukan saat membeli asuransi unit link adalah tidak mudah tergoda iming-iming imbal hasil besar, tetap, dan komisi besar.

Baca Juga: Selesaikan Permasalahan Jiwasraya, IFG Life Butuh Pendanaan Sekitar Rp 8,01 Triliun

3. Pahami adanya biaya dalam asuransi unit link

Hal lainnya yang tak kalah penting dipahami adalah, ada biaya-biaya saat membeli asuransi unit link. Untuk itu, pastikan Anda memahami adanya biaya-biaya sebelum membeli asuransi unit link.

Jangan sampai Anda melewati informasinya jika agen asuransi tidak menjelaskannya detail dan gamblang. Sebagai nasabah, Anda juga bisa menanyakan komponen biaya ini hingga besarannya.

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham Beli dari Bahana Sekuritas untuk Hari Ini (12/4)

4. Pilih perusahaan yang terdaftar OJK

Langkah penting lainnya yang harus dilakukan adalah memilih perusahaan asuransi unit link yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Seperti halnya ketika Anda memilih perusahaan untuk berinvestasi, membeli asuransi unit link juga harus berasal dari perusahaan yang telah memiliki izin dan mendapat pengawasan OJK.

Baca Juga: Zurich Life Gandeng Bank Mayapada, Tingkatkan Penjualan Asuransi Secara Digital

Dengan begitu, ketika investasi Anda mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, seperti klaim uang pertanggungan atau hasil investasi Anda tidak dibayarkan, maka bisa segera melapor dan meminta tindaklanjut OJK.

Selain berizin dan diawasi OJK, pilihlah perusahaan asuransi unit link yang sehat. Caranya, cari tahu rekam jejak pembayaran klaim nasabah oleh perusahaan asuransi yang dituju.

Jika pernah menunggak, melakukan proses yang berbelit-belit, maka jangan memilih produk asuransi tersebut. Sementara itu, jika sangat mudah dan selalu lancar, maka perusahaan itu yang patut dipilih.

Baca Juga: BRI Life Luncurkan Asuransi Professional Group Health (PGH)

5. Beli unit link hanya dari agen yang bersertifikat

Cara terakhir agak tidak tertipu asuransi unit link, belilah produk yang berasal dari agen bersertifikat dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). 

Untuk mengetahuinya, Anda bisa meminta agen menunjukkan sertifikat kepesertaan sebelum membeli produk asuransi.

Baca Juga: Soal Aturan Kewajiban Spin Off Perusahaan Asuransi, Begini Kelanjutannya

Jika tertarik memiliki asuransi unit link, maka Anda bisa menanyakan dengan detail kepada agen asuransi tersebut terkait produk yang dijualnya.

Demikian cara memilih asuransi unit link agar tidak kecewa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×