Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Asuransi Jiwa memetik hasil investasi berlipat. Membaiknya kondisi pasar tahun ini mendorong pertumbuhan hasil investasi sangat optimal.
Hendrisman Rahim, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan, hasil investasi hingga kuartal III-2016 sebesar Rp 36,45 triliun. Angka ini meroket 329,1% secara year on year (yoy). Berdasarkan data AAJI, hasil investasi sepanjang tahun ini konsisten bertumbuh kencang.
Pada kuartal I-2016, hasil investasi asuransi jiwa naik 24,6% secara yoy menjadi Rp 13,01 triliun. Bahkan hasil investasi pada kuartal II-2016 melesat hingga 3.171% secara year on year menjadi Rp 21,92 triliun.
"Kami memperkirakan hasil investasi tahun depan akan tumbuh 20% dibandingkan akhir tahun ini. Hal ini dengan optimisme kondisi pasar yang lebih baik dari tahun ini," ungkap Hendrisman.
Sementara, portofolio investasi tahun depan diperkirakan akan bergeser dari deposito dan investasi saham secara langsung menuju reksadana. Adapun porsi investasi pada reksadana tahun depan diproyeksi antara 30% hingga 50% dari total portofolio.
Nini Sumohandoyo, Kepala Departemen Komunikasi AAJI mengaku, tidak khawatir atas terjadinya volatilitas sesaat yang terjadi di pasar. Menurutnya, asuransi merupakan produk jangka panjang, sehingga pihaknya tetap akan melakukan investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News