kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

ABDA Targetkan Kenaikan Laba 25%


Jumat, 07 Mei 2010 / 14:07 WIB


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Johana K.

JAKARTA. Kendati perang tarif asuransi kendaraan masih belum usai, para pelaku industri asuransi umum optimistis memandang bisnis mereka di masa mendatang. Asuransi Bina Dana Artha (ABDA) misalnya, tahun ini mengincar kenaikan laba bersih 25%.

Presiden Direktur ABDA Candra Gunawan mengatakan, pihaknya cukup optimistis dengan target tersebut. Argumen dia, kendati sempat dihantui krisis global, di 2009 ABDA mampu mencetak pertumbuhan laba hingga 84,88% dibandingkan 2008 yang hanya Rp 14,06 miliar. "Kami harapkan pencapaian tahun ini bisa melebihi target," kata Candra, kemarin.

Demi menggenjot target tersebut, ABDA akan mendorong perolehan premi tahun ini. "Paling tidak, kami harus meningkatkan produksi premi kami sekitar 20% tahun ini dibandingkan perolehan tahun lalu," ujar Candra.

Tahun lalu, premi ABDA mencapai Rp 438,8 miliar. Sementara kuartal pertama tahun ini ABDA meraup premi Rp 174,66 miliar. "Kontribusi terbesar masih berasal dari asuransi kendaraan bermotor," kata Candra. Kontribusi jenis asuransi ini mencapai 70%.

Sementara asuransi kesehatan menyumbang premi sekitar 20%. Sisanya berasal dari produk properti dan lain-lain. "Laba kami tahun lalu kurang maksimal karena ada klaim properti yang cukup besar, antara lain kami juga meng-cover asuransi gempa di Padang tahun lalu," jelasnya. Klaim gempa Padang itu mencapai Rp 30 miliar. "Pembayaran klaim hampir rampung," lanjut Candra.

Tahun ini, ABDA akan lebih selektif meng-cover risiko properti. Sebab, persaingan rate asuransi properti makin tidak sehat.
Kendati ingin menggenjot laba, tahun ini, ABDA tidak akan terlalu ekspansif berbisnis. Selain tidak menambah kantor cabang, ABDA juga belum berencana meluncurkan produk baru. "Kami akan memaksimalkan produk yang sudah ada dan akan terus meningkatkan pelayanan pada nasabah, terutama memberikan layanan kemudahan klaim," imbuh Candra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×