Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech P2P lending, AdaKami melanjutkan tren positif dalam menyalurkan dana ke penggunanya. Hingga Maret 2022, mereka telah menyalurkan pendanaan hingga Rp 1,99 triliun.
Sepanjang 2021, AdaKami telah menyalurkan total pendanaan sebesar Rp 6,8 triliun. Itu berarti sejak berdiri pada Januari 2019, perusahaan telah menyalurkan total dana senilai Rp9.2 triliun.
“Pencapaian AdaKami pada tahun 2021 lalu tentunya tidak terlepas dari hasil kinerja yang baik internal kami, serta dukungan berbagai pihak eksternal yang telah bekerjasama dengan AdaKami,” tutur Bernardino Moningka Vega Jr., CEO AdaKami dalam keterangan resminya, Kamis (28/4).
Baca Juga: Kebutuhan Pembiayaan Meningkat, AdaKami Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Bernardino pun bilang salah satu dukungan pihak eksternal berasal dari Bank Jago sebagai partner pada tahun lalu. Sebagai strategic partner, Bank Jago pun memutuskan untuk memperpanjang kerjasama dalam hal ini sebagai pendana.
Diwakili oleh Michaeljermia Tjahjamulia, Head of Partnership Lending Acquisition Bank Jago, kerjasama pendanaan antara Bank Jago dengan AdaKami pun dilanjutkan hingga 2023. Meskipun jumlahnya tak disebutkan, Bernardino bilang nilai kerjasamanya meningkat.
Sebagai langkah strategis, AdaKami juga akan terus melakukan berbagai inovasi dan membuat berbagai kolaborasi kedepannya. Salah satunya ialah inovasi dalam meningkatkan kualitas pengguna terdaftar di AdaKami. “Dengan adanya pengguna yang berkualitas, Kami meyakini bahwa perputaran bisnis AdaKami juga turut meningkat dan sehat. ” pungkas Bernadino.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
