Reporter: Umi Kulsum | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance masih cukup yakin prospek pembiayaan syariah masih cerah di 2018 mendatang kendati saat ini pertumbuhannya belum melaju kencang.
I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance mengatakan, hingga kuartal ketiga tahun ini pembiayaan syariah Adira menurun 9% jika dibandingkan dengan periode sama tahun kemarin.
Dari total pembiayaan perusahaan berkode emiten ADMF di September 2017 yang mencapai Rp 23,8 triliun, porsi pembiayaan syariah menyumbang sebesar 23%.
"Masih belum begitu baik tumbuhnya memang karena keunggulan pembiayaan syariah dengan down payment (DP) lebih kecil dari konvensional sudah hilang, tentu berimbas," kata Made di Jakarta, Jumat (17/11).
Meski begitu, Made tetap optomistis di 2018 mendatang segmen pembiayaan syariah masih bisa tumbuh lantaran ceruk pasar yang masih terbuka lebar. Tentu, Adira Finance juga tengah mencari formulasi agar segmen produk ini nantinya semakin menarik minat nasabah. "Kita gak mengerem pembiayaan ini, tetap tawarkan. Tapi memang pertumbuhannya akan bertahap," tambah Made.
Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli menambahkan, pihaknya berharap lini bisnis ini masih bisa tumbuh di bawah 5% di tahun depan. Target yang dipatok ini memang tidak lebih tinggi dari segmen konvensional sebesar 5%-10%.
"Ke depan perlu sosialisasi yang masif kepada masyarakat mengenai segmen ini, dan kami percaya pembiayaan syariah masih akan jadi salah satu pilihan selain konvensional," kata Hafid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News