Reporter: Issa Almawadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Rencana pengambilalihan Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dari Dana Pensiun BRI (Dapen BRI) memasuki babak baru.
Setelah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat alias Conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) dengan Dapen BRI pada Oktober lalu, BRI bakal meminta persetujuan pemegang saham.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), BRI menggagendakan permohonan persetujuan akuisisi Bringin Life dari Dapen BRI. Menurut jadwal, pelaksanaan RUPSLB akan dilaksanakan pada 14 Desember 2015.
Hanya saja, kedua pihak masih merahasiakan detil kesepakatan transaksi Bringin Life. Tengok saja pernyataan Haru Kusmahargyo, Direktur Keuangan BRI. "Harga sementara saja. Nanti akan diumumkan di website," kata Haru kepada KONTAN, Selasa (1/12).
Begitu juga dengan Mudjiharno M. Sudjono, Direktur Utama Dapen BRI. Mudji menyampaikan, dirinya tidak bisa menyampaikan tanggapan soal detil transaksi. Hal itu, kata dia, karena terikat confidentiality agreement dengan BRI terkait jual beli Bringin Life.
Meski begitu, Mudji sudah punya rencana penggunaan dana hasil penjualan Bringin Life. "Kami sudah membentuk komite investasi penempatan langsung. Komite atau tim ini, yang akan mengkaji diinvestasikan kemana hasil penjualan Bringin Life," tutur Mudji.
Dari beberapa rencana yang ada, Mudji menyampaikan, Dapen BRI mengkaji penggunaan dana hasil penjualan Bringin Life untuk pendirian beberapa perusahaan atau investasi di bidang lain yang menguntungkan.
Asal tahu saja, Bringin Life yang berdiri pada 1987 punya nilai historis sebesar Rp 205,69 miliar. Saat ini, Dapen BRI menggenggam 90,17% saham Bringin Life.
Berdasarkan laporan tahunan tahun 2014, Dapen BRI punya nilai wajar sebesar Rp 1,09 triliun di Bringin Life. Angka ini 132,77% ketimbang nilai wajar pada akhir 2013 Rp 472,14 miliar.
Sementara itu, rencana BRI mengakuisisi Bringin Life terkait rencana melengkapi layanan perbankan untuk memberikan solusi perbankan terpadu bagi nasabah, khususnya terkait layanan asuransi jiwa. BRI juga punya harapan, akuisisi Bringin Life bisa meningkatkan kualitas basis nasabah yang telah mencapai 42 juta sekaligus mengakselerasi fee based income melalui pengembangan bisnis bancassurance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
