kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Allianz Syariah Catatkan Kontribusi Sebesar Rp 1,7 Triliun pada 2024


Jumat, 09 Mei 2025 / 15:46 WIB
Allianz Syariah Catatkan Kontribusi Sebesar Rp 1,7 Triliun pada 2024
ILUSTRASI. Achmad K. Permana, Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia, memberikan sambutan pada acara peluncuran Allianz Flexi Medical Plan dan AlliSya Flexi Medical Plan, di Jakarta (19/9).


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi atau kontribusi pada 2024. Direktur Utama Allianz Life Syariah Indonesia Achmad Permana menyampaikan kontribusi bruto perusahaan tercatat Rp 1,7 triliun pada 2024.

"Nilai itu tumbuh sebesar 8%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ucapnya dalam keterangan resmi, Kamis (8/5).

Achmad menerangkan pertumbuhan itu didukung oleh minat masyarakat yang terus meningkat terhadap produk asuransi berbasis syariah. Ditambah adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan finansial yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka.

Baca Juga: Allianz Syariah Catatkan Kontribusi Bruto Rp 1,73 Triliun pada 2024

Lebih lanjut, Achmad menyampaikan Allianz Syariah juga meneruskan amanah dari para peserta asuransi yang menerapkan prinsip saling tolong-menolong ketika ada peserta yang mengalami risiko, dengan membayarkan santunan asuransi sebesar Rp 824,8 miliar. Dari jumlah klaim yang dibayarkan, dia bilang klaim meninggal dunia memakan porsi 25%, klaim kesehatan sebesar 61%, dan klaim kondisi penyakit kritis sebesar 13%.

Achmad menambahkan Allianz Syariah juga mencatatkan total aset senilai Rp 3,3 triliun dan ekuitas senilai Rp 968,1 miliar pada 2024.

Baca Juga: Perluas Jangkauan Asuransi Syariah, Ini Strategi Allianz Syariah Tahun Ini

Sementara itu, tingkat Risk Based Capital (RBC) Allianz Syariah tercatat sebesar 1.800% untuk dana perusahaan dan 158% untuk dana tabarru’. Dengan menjaga kekuatan finansial yang solid, Achmad bilang Allianz Syariah memastikan dapat memenuhi seluruh kewajiban kepada peserta secara berkelanjutan, sejalan dengan prinsip transparansi dan amanah dalam pengelolaan dana tabarru’.

Sebagai informasi, Allianz Indonesia melalui 3 entitas bisnisnya, yaitu PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life), PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah), dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pendapatan premi bruto atau Gross Written Premium (GWP) sebesar Rp 19 triliun pada 2024. 

Adapun total klaim gabungan ketiga entitas sebesar lebih dari Rp 5,1 triliun pada 2024 dan total aset gabungan mencapai lebih dari Rp 41,4 triliun pada 2024.

Baca Juga: Pendapatan Kontribusi Allianz Syariah Capai Rp 463 Miliar pada Kuartal I-2025

Selanjutnya: Anggaran Kementerian PU Bertambah Jadi Rp 73 Triliun, Kadin Harap Tepat Sasaran

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 9-12 Mei 2025, Cek di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×