kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Amartha Gandeng BPR Jatim, Salurkan Modal Usaha Rp 250 Miliar


Kamis, 22 September 2022 / 12:42 WIB
Amartha Gandeng BPR Jatim, Salurkan Modal Usaha Rp 250 Miliar
ILUSTRASI. Amartha berkolaborasi dengan BPR Jatim untuk menyalurkan modal usaha bagi perempuan pengusaha mikro


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkolaborasi dengan BPR Jatim untuk menyalurkan modal usaha bagi perempuan pengusaha mikro dengan komitmen sebesar Rp 250 miliar.

Kesepakatan kerja sama ditandai dengan prosesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilaksanakan pada hari Jumat (26/8) di kantor pusat Amartha.

Kolaborasi yang terjalin antara Amartha dan BPR Jatim bertujuan untuk memperluas akses permodalan bagi UMKM di wilayah Jawa Timur dan sebagian di Jawa Tengah. 

Penyaluran pendanaan akan menargetkan perempuan pengusaha mikro yang bergerak di sektor perdagangan, jasa, serta industri rumah tangga. Kerja sama ini menggunakan pola kredit channeling.

Baca Juga: Amartha Luncurkan Layanan Credit Decisioning Solution untuk Akselerasi Bisnis UMKM

Budhi Siswoadji, Chief Operating Officer Amartha menyampaikan, Amartha senantiasa menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia. Khusus di wilayah pulau Jawa, melalui kolaborasi dengan BPR Jatim, Amartha akan menyalurkan permodalan dengan besaran yang berkisar mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 15 juta.

"Dengan besaran tersebut, tentu saja segmen yang kami sasar adalah UMKM akar rumput, karena segmen ini memiliki potensi besar untuk berkembang namun terkendala akses layanan keuangan," kata Budhi dalam siaran pers, Kamis (22/9).

Sebagai informasi, Amartha telah menjangkau lebih dari 170.000 mitra UMKM khusus di wilayah Jawa Timur, dengan total poin operasional sebanyak 118 poin. 

Provinsi Jawa Timur memiliki mitra paling banyak dibanding provinsi lainnya di pulau Jawa, karena adanya dukungan yang bersinergi dari sektor perbankan.

BPR Jatim telah berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam mengembangkan UMKM di wilayah Jawa Timur. Lewat akses keuangan, BPR Jatim mewujudkan visinya untuk turut berperan serta menggerakkan roda ekonomi wilayah Jawa Timur melalui pemberdayaan UMKM.

Yudhi Wahyu Maharani, Direktur Utama BPR Jatim menambahkan, latar belakang kerja sama antara BPR Jatim dan Amartha adalah karena pihaknya memiliki kesamaan visi, yakni memberdayakan UMKM dengan menyediakan akses keuangan.

Baca Juga: Kenaikan Harga BBM dan Inflasi Diyakini Tak Akan Surutkan Pinjaman Fintech ke UMKM

"Amartha sudah berpengalaman di bidang ini, serta memiliki kinerja yang sangat sehat, dibuktikan dengan angka NPL yang stabil di bawah 0,5%. Lewat kerja sama ini, BPR Jatim berharap dapat memperbesar portofolio kredit produktif sekaligus mendukung UMKM Jawa Timur untuk lebih maju," ujar Yudhi.

BPR Jatim optimistis dengan adanya teknologi yang dikembangkan Amartha, penyaluran modal bagi pelaku UMKM akan lebih mudah dan terukur. Meskipun segmen akar rumput berpotensi besar untuk tumbuh, namun tidak semua perusahaan mampu mengembangkan teknologi yang mumpuni untuk menggarap segmen ini.

Terlebih, di saat kondisi ekonomi sedang menunjukkan pelemahan, bantuan modal usaha serta dukungan teknologi adalah kunci bagi UMKM untuk dapat bertahan dan terus berinovasi. 

Hingga saat ini, Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp 8 triliun permodalan kepada lebih dari 1,2 juta pengusaha ultra mikro yang tersebar di 35.000 desa di Indonesia.

Budhi mengatakan, Amartha senantiasa berupaya untuk memperkuat performa bisnis di Jawa Timur. Selain menjalin kolaborasi dengan perbankan untuk menyalurkan modal, Amartha juga memberikan pelatihan literasi keuangan dan digital, serta pendampingan usaha bagi para mitra.

"Kami percaya, sinergi dengan seluruh stakeholder, baik dengan perbankan maupun karyawan kami di lapangan, dapat membantu para pelaku usaha ultra mikro untuk mengembangkan usahanya dan membawa kesejahteraan bagi keluarga,” tutup Budhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×