Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Asabri berencana memperbesar penempatan investasi di instrumen yang lebih aman. Pasalnya Asabri ingin berinvestasi dengan lebih aman untuk menjamin manfaat peserta.
Dengan rencana kerja seperti itu, Direktur Asabri Hari Setianto pun memprediksi yield yang didapat tahun ini bakal lebih rendah dari tahun lalu yang masih bisa mencapai lebih dari 11%. "Prediksi saya kemungkinan ada di 9,5%," ungkap Hari belum lama ini.
Meski bisa lebih rendah, ia mengklaim proyeksi kinerja investasi tahun ini tetap bisa di atas benchmark perusahaan. Acuan Asabri adalah angka inflasi plus 5%. Sehingga bila inflasi tahun ini diperkirakan ada di angka 4%, maka acuan minimal yield yang dikejar Asabri adalah 9%.
Investasi memang diakuinya masih jadi andalan Asabri untuk menjaga kinerja di sisi bottom line. Soalnya dari sisi pendapatan iuran nyaris tak ada penambahan berarti sejalan dengan minimlnya tambahan peserta baru.
Di sisi lain, besaran nilai manfaat dan santunan bagi peserta Asabri justru mengalami kenaikan. Sehingga pendapatan iuran nyaris tergerus untuk membayar klaim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News