kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.880   59,00   0,37%
  • IDX 7.140   -21,75   -0,30%
  • KOMPAS100 1.093   -1,23   -0,11%
  • LQ45 868   -3,80   -0,44%
  • ISSI 217   0,20   0,09%
  • IDX30 444   -2,46   -0,55%
  • IDXHIDIV20 536   -4,09   -0,76%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 134   -2,02   -1,49%
  • IDXQ30 148   -1,27   -0,85%

Aset IKNB Syariah Terus Bertumbuh, Ini Pendorongnya


Selasa, 11 April 2023 / 21:30 WIB
Aset IKNB Syariah Terus Bertumbuh, Ini Pendorongnya


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengembangkan segmen syariah terus terlihat. Salah satunya terbukti dari aset Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang tumbuh.

“Dalam satu tahun terakhir ini, bertumbuh positif semuanya,” ujar Direktur Pengembangan IKNB dan Inovasi Keuangan Digital Edi Setijawan, dalam konferensi pers, Selasa (11/4).

Edi mengungkapkan aset paling banyak berasal dari Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Syariah Khusus yang senilai Rp 57,41 triliun atau tumbuh 30,68% secara tahunan per Januari 2023.

Aset tersebut paling besar dikarenakan merupakan gabungan dari beberapa lembaga yang berjumlah 16, antara lain penjaminan syariah, pergadaian syariah, lembaga pembiayaan ekspor Indonesia syariah, perusahaan pembiayaan perumahan sekunder syariah, dan permodalan nasional madani syariah.

Baca Juga: Penerbitan Masih Minim, OJK Dorong Perusahaan Untuk Terbitkan Sukuk Korporasi

Selanjutnya, aset terbesar berasal dari perusahaan perasuransian syariah yang tumbuh 3,33% menjadi Rp 45,28 triliun dan perusahaan pembiayaan syariah yang tumbuh sebesar 41% menjadi Rp 33,77 triliun.

Sementara itu, pertumbuhan terbesar didapat dari sektor fintech P2P Lending syariah yang tumbuh hingga 100%. Sayangnya, secara nominal asetnya masih tergolong kecil senilai Rp 140 miliar.

“Pertumbuhan tak bisa dipaksa kalau di luar kemampuan nanti jebol jadi biarkan dia bertumbuh,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×