Sumber: KONTAN | Editor: Syamsul Azhar
JAKARTA. PT Asuransi Kesehatan merealisasikan sejumlah target bisnis di 2009. Di antaranya, target pendapatan premi. Berdasarkan laporan keuangan 2009 yang belum diaudit, pendapatan premi Askes mencapai Rp 6 triliun.
Angka itu melampaui target perolehan premi 2009 yang ditetapkan Askes sebesar Rp 5,6 triliun. Perolehan premi di 2009 juga lebih tinggi dibandingkan pencapaian di tahun 2008, yang hanya Rp 4,8 triliun. Askes menargetkan, pendapatan premi 2010 mencapai Rp 6,5 triliun.
Direktur Utama Askes I Gede Subawa mengatakan, target pendapatan premi di 2009 bisa terpenuhi karena jumlah peserta Askes, yaitu pegawai negeri sipil (PNS), bertambah. Nilai premi Askes juga melonjak seiring kenaikan gaji PNS tahun lalu. Setiap PNS yang menjadi peserta Askes harus membayarkan iuran premi sebesar 2% dari total gaji yang diterima.
Gede bilang, kenaikan pendapatan premi berdampak positif terhadap nilai sisa hasil usaha (SHU) Askes. "Dengan meningkatnya premi, otomatis SHU Askes ikut terdongkrak naik," kata Gede seusai peresmian call center Askes, di Jakarta, Senin (4/1).
Menurut Gede, SHU Askes di tahun lalu mencapai Rp 2 triliun, lebih tinggi dari jumlah yang ditargetkan, yaitu Rp 900 miliar. Gede mengakui, selain disebabkan oleh kenaikan pendapatan premi, SHU juga terangkat oleh penjualan program Askes komersial dan peningkatan pengelolaan cadangan teknis.
Namun, lanjut Gede, setelah pemasaran program Askes Komersial dihentikan pada April 2009, maka cadangan teknis dialokasikan jadi SHU. "Cadangan teknis menyumbang sekitar Rp 550 miliar untuk SHU," tambah Gede.
Gede menambahkan, oleh pemegang saham, SHU tersebut nantinya akan dikembalikan ke Askes dan digunakan untuk peningkatan layanan perusahaan di tahun 2010. Di antaranya, menaikkan tarif rumah sakit, menambah persediaan obat-obatan, dan meningkatkan general check up.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News