Reporter: Mona Tobing | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) optimistis laba sampai akhir tahun akan tercapai sekalipun klaim yang dibayarkan menanjak hingga 100%.
Namun perusahaan memproyeksikan laba sampai akhis tahun akan tercapai sejalan dengan pencapaiannya sampai Oktober telah mencapai 80% dari target.
Sampai Oktober lalu, Askrindo meraih laba sebesar Rp 800 miliar. Jika dibandingkan secara year on year (yoy) laba Askrindo tumbuh lebih dari 30%.
Pertumbuhan laba tertopang dengan makin banyaknya premi yang masuk ke Askrindo sejalan dengan makin banyaknya bank yang bermitra dengan Askrindo. Hingga akhir tahun ini, perusahaan menargetkan laba dapat mencapai Rp 1 triliun.
Antonius CS Napitupulu, Direktur Utama Askrindo mengatakan, bisnis di dalam negeri mulai mengalami perbaikan di paruh kedua tahun ini. Selain itu mulai berjalannya kredit usaha rakyat (KUR) di semester II 2015 juga sedikit banyak bakal mendorong kinerja mereka.
"Tidak sulit untuk bisa capai target laba. Premi yang kami dapat juga terus bertambah," ujar Antonius. Selain bisnis dari kredit usaha rakyat, bisnis surety juga mulai tarangkat sejalan dengan proyek konstruksi dan infrastruktur yang mulai berjalan.
Sementara klaim yang harus dibayar mencapai Rp 1,2 triliun pada Oktober lalu naik hingga 100% secara year on year (yoy) diyakini tidak lantas mengerus target laba Askrindo.
Sebab, pendapatan Askrindo juga akan bertambah sejalan dengan kontribusi asuransi kredit di sektor kredit usaha rakyat (KUR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News