Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbaikan fokus bisnis PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah tahun ini diyakini membawa kinerja lebih tinggi lagi dari tahun lalu. Perseroan bahkan menargetkan laba bersih sepanjang tahun ini bisa mencapai Rp 15,8 miliar.
Supardi Najamuddin Senior Executive President Askrindo Syariah mengatakan, di tahun lalu pihaknya baru merealisasikan keuntungan sebesar Rp 6 miliar. Sehingga, jika dihitung, laba bersih yang akan diraup Askrindo Syariah tahun ini diperkirakan akan melonjak 163,3%.
Adapun perusahaan sedang fokus untuk mengembangkan produk penjaminan kontra bank garansi yang memiliki prospek cukup besar. Maklum saja, tahun lalu Askrindo Syariah masih bertumpu penuh pada produk mikro yang kinerjanya tidak begitu baik lantaran banyaknya tingkat non-performing finance (NPF) perbankan syariah yang tinggi salah satunya disebabkan oleh sektor mikro.
Supardi bilang, pertimbangan perseroan shifting atau pengalihan di produk penjaminan kontra bank garansi ialah karena lebih short term, ujrah yang didapatkan menarik dan besar. Lalu, prosesnya tidak serumit seperti penjaminan pembiayaan.
"Gearing ratio mudah-mudahanan bisa terjaga dengan main di salah satu produk dan penjaminan kontra bank garansi akan jadi produk andalan kami tahun ini," kata Supardi, Senin (26/2).
Askrindo Syariah akan terus memperluas penetrasi pasar dengan melakukan penambahan sejumlah Perjanjian Kerjasama dalam waktu dekat ini maupun beberapa tahun ke depan (PKS).
Supardi bilang, Askrindo Syariah juga berencana untuk mengajukan penambahan modal pada induk usaha pada 2019 mendatang untuk mencanangkan ekspansi lebih besar lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News