Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo optimis lini bisnis surety mereka bisa tumbuh sejalan dengan keseluruhan kinerja mereka tahun ini.
Direktur Utama Askrindo Antonius Chandra menilai potensi pertumbuhan bisnis surety tahun ini memang terbilang cukup bagus. Namun dari lini bisnis lain pun tidak kalah cerah. Dus, secara kontribusi ia menilai tak akan ada perubahan yang signifikan.
Meski begitu, sejalan dengan target total premi mereka yang naik lebih dari 35% jadi Rp 3 triliun, besaran pertumbuhan yang sama diyakini bakal dirasakan di bisnis asuransi penjaminan ini. "Sehingga kontribusinya terhadap total premi masih ada di kisaran 23%," ujar Antonius.
Sepanjang 2014 kemarin, premi yang mereka kumpulan dari produk surety menyentuh lebih dari Rp 500 miliar. Dengan asumsi porsinya yang tetap, maka hingga penghujung 2015 premi dari surety pun diperkirakan akan mencapai hampir Rp 700 miliar.
Walaupun potensinya cerah, namun bukan berarti bisnis ini bebas kekhawatiran. Pasalnya menurut dia, tren tahunan yang menunjukkan laju bisnis konstruksi yang cenderung ngebut mendekati akhir tahun diperkirakan akan tetap terjadi.
Artinya di awal 2015 ini, potensi untuk memanen premi dari surety belum banyak dirasakan. "Kembali lagi karena pelaksanaan proyek pembangunan atau konstruksi masih belum banyak di awal tahun," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News