kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Asuransi Bintang (ASBI) Catatkan Penurunan Laba 12% pada Kuartal I-2023


Kamis, 04 Mei 2023 / 13:33 WIB
Asuransi Bintang (ASBI) Catatkan Penurunan Laba 12% pada Kuartal I-2023
ILUSTRASI. ASBI catatkan penurunan laba 12% pada kuartal I-2023. KONTAN/Daniel Prabowo/03/11/2011


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) mengalami penurunan laba pada tiga bulan pertama atau kuartal I-2023.

Berdasarkan laporan keuangan, ASBI berhasil membukukan laba Rp 1,624 miliar di kuartal I-2023. Angka tersebut turun 12% year on year (YoY), jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 1,840 miliar.

Presiden Direktur ASBI HSM Widodo mengatakan penurunan disebabkan karena timeline pembayaran biaya-biaya lebih awal.

"Jadi, memang lebih karena biaya-biaya yang datang lebih cepat saja. Kalau dilihat, hasil underwriting dan pendapatan usaha bersih itu naik," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Rabu (3/5).

Baca Juga: Asuransi Bintang Cetak Premi Rp 353,09 Miliar, Tumbuh 7,9% Per September 2022

Adapun hasil underwriting meningkat pada kuartal I-2023 menjadi Rp 31,350 miliar atau sebesar 5% YoY. Pada periode yang sama tahun lalu, hasil underwriting perusahaan mencapai Rp 29,863 miliar.

Sementara itu, hasil pendapatan usaha bersih emiten asuransi tersebut pada kuartal I-2023 tercatat Rp 32,736 miliar atau naik 4,7% YoY, jika dibandingkan pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 31,256 miliar.

Di sisi lain, pendapatan premi bersih ASBI pada kuartal I-2023 sebesar Rp 45,048 miliar. Capaian tersebut terlihat menurun 15%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 53,009 miliar.

Adapun beban klaim bersih pada kuartal I-2023 mencapai Rp 10,642 miliar atau menurun 43%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 18,667 miliar.

Beban usaha tampak mengalami kenaikan 5,67% YoY pada kuartal I-2023 menjadi Rp Rp 31,366 miliar dari Rp 29,682 miliar pada kuartal I-2022. Selain itu, ASBI mencatatkan jumlah aset per Maret 2023 sebesar Rp 965,153 miliar atau menurun 2,5%, jika dibandingkan per Desember 2022 yang mencapai Rp 989,810 miliar. 

 

Widodo menambahkan kinerja perusahaan pada kuartal I-2023 sejalan dengan langkah ASBI untuk improving margin guna mempersiapkan paralel run contractual service margin atau PSAK 74 pada 2024. 

"Learning curve sedikit lebih landai pada sisi product unit link baru kami," kata dia.

Adapun Widodo menyebut target kinerja 2023 masih selaras dengan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan pihaknya dengan pengembangan market baru melalui product unit link dan pengembangan jalur distribusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×