Asuransi energi mulai bergairah

Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah sempat terseok-seok, bisnis asuransi energi mulai bergairah lagi. Sampai paruh pertama 2016, baik asuransi energi on shore maupun off shore sama-sama tumbuh positif.

Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat sampai bulan Juni kemarin di lini asuransi energi off shore mengantongi premi sebesar Rp 1,29 triliun. Jumlah ini naik 12,8% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Sementara di asuransi energi on shore kenaikannya lebih dahsyat. Yakni menembus 329% secara year on year menjadi Rp 106,5 miliar.

Julian Noor Direktur Eksekutif AAUI menyebut pertumbuhan ini tak lepas dari tren harga minyak global yang mulai menanjak. "Sehingga beberapa proyek migas yang sempat tertunda mulai berjalan," katanya beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, akibat harga minyak dunia yang melempem ikut berimbas pada premi asuransi energi. Di semester pertama 2015, premi asuransi energi on shore anjlok 78,4%. Sedangkan di segmen off shore hanya tumbuh sebesar 6,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News