kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asuransi Jiwa Tetap Berburu Agen Penjual


Kamis, 08 Juli 2010 / 08:10 WIB
Asuransi Jiwa Tetap Berburu Agen Penjual


Reporter: Fransiska Firlana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Setelah tenggat waktu kewajiban lisensi berakhir Juni lalu, industri asuransi jiwa tetap gencar memburu agen. Tujuannya, memperbesar pendapatan premi tahun ini.

Ambil contoh Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Perusahaan asuransi mutual ini hingga akhir tahun nanti siap memperbesar pasukan agennya menjadi 42.000 sampai 45.000. "Saat agen kami berjumlah 26.000- 27.000. Dan setiap hari kami selalu merekrut orang baru," terang Kepala Departemen Keagenan AJB Bumiputera Carry G. Poetiray

Langkah AJB Bumiputera memperbanyak jumlah agen itu juga demi memperbesar penguasaan pasar. Makanya, AJB menargetkan, setiap cabang bisa merekrut agen dalam jumlah tertentu. "Makin banyak agen, kan, makin besar pasar yang kita garap," ucap Carry.

Hanya saja, saat ini cara perekrutan agen penjual rada berbeda. "Kalau dulu direkrut bisa langsung jualan, sekarang calon agen harus mengantongi lisensi terlebih dahulu sebelum jualan," tegas Carry.

Ia mengakui, AJB Bumiputera pesimistis target agen tahun ini bisa terpenuhi, karena ada kewajiban lisensi. "Target itu kami canangkan sebelum kewajiban lisensi ini digalakkan. Tapi kami masih berharap target itu bisa tercapai. Kita lihat saja perkembangannya nanti," ujarnya.

AJB memang wajib memperbesar jumlah agen. "Kontribusi agen ke pendapatan premi kami mencapai 100%," terang Dirman Pardosi, Direktur Utama AJB Bumiputera.

Sepanjang semester pertama 2010, AJB memperoleh pemasukan premi Rp 2,6 triliun. Perolehan ini meleset dari target yang sekitar Rp 2,8 triliun. Kendati begitu Dirman optimistis, AJB Bumiputera bisa mencetak perolehan premi tahun ini sekitar Rp 5,6 triliun. Target ini meningkat 24,44% dibandingkan realisasi perolehan tahun lalu yang sebesar Rp 4,5 triliun.

Sementara itu Asuransi Jiwasraya juga siap merekrut 1.000 agen baru tahun ini. Direktur Pemasaran Jiwasraya De Yong Adrian mengatakan, dengan penambahan tersebut, jumlah agen asuransi BUMN ini bisa mencapai 5.000.

"Sampai bulan April lalu kami sudah mendapat tambahan 300 agen," tandasnya.

Menurut dia, Jiwasraya tidak ngoyo menambah jumlah agen. Selain menjaga kualitas, Jiwasraya juga ingin si agen itu benar-benar produktif.

Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim menambahkan, bisnis keagenan Jiwasraya memang mempunyai kontribusi cukup besar dalam perolehan premi. "Pada semester pertama tahun ini, kami sudah mengumpulkan premi Rp 1,3 triliun. Sebanyak 30% hingga 40% dari jumlah itu merupakan kontribusi dari para agen," tandasnya.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Stephen Juwono mengakui, adanya kewajiban lisensi ini bisa membuat perekrutan jumlah agen baru tahun ini tidak terlalu besar. Tapi tahun depan, ia yakin jumlah agen kembali tumbuh pesat.

"Profesi ini cukup menjanjikan dan menjadi agen tidak sulit," ujarnya. Makanya, AAJI tidak akan merevisi target, yakni ada 500.000 agen di tahun 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×