Reporter: Feri Kristianto | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Makin banyak asuransi jiwa kepincut memasarkan asuransi berpremi murah. Selain alasan untuk menjangkau pasar, asuransi bermaksud memperkenalkan kepada masyarakat yang belum tahu tentang asuransi. Salah satu pelaku yang kepincut dengan produk ini adalah PT Commonwealth Life. Produk andalan asuransi berbasis di Australia ini adalah Comm Instan Protection (Commit).
Commonwelath Life menjual Commit seharga Rp 10.000 per polis dengan masa pertanggungan 30 hari. Proteksinya berupa manfaat senilai Rp 50 juta untuk risiko meninggal dunia dan pengobatan senilai Rp 1,5 juta. Hingga 31 Desember 2012, asuransi jenis ini memikat 10.000 nasabah.
Kelly Lee Henley, Senior Manager Strategy Commonwealth Life, berujar, telah meluncurkan produk ini tahun lalu dengan jalur pemasaran keagenan. Tahun ini, mereka akan menambah jalur pemasaran yang lain, tapi masih dirahasiakan.
Agus Setiawan, Direktur Teknik Commonwealth Life, bilang, tantangan produk ini cukup besar. Harga premi yang sangat murah mengharuskan perusahaan menjaring nasabah dalam jumlah banyak. "Sekarang yang penting lebih ke awareness dan menarik masyarakat masuk saja dulu," ungkapnya, disela-sela pemecahan rekor replikas kartu asuransi Commit dengan hiasan cup cake terbanyak, Rabu (30/1).
Karena harganya murah, kontribusi produk ini masih mini. Sebagai gambaran sampai akhir Desember tahun lalu, total premi sebelum audit Rp 1,65 triliun, tumbuh 36% dibandingkan tahun 2011 Rp 1,21 triliun. Unitlink berkontribusi terbesar mencapai 70% dari total premi, sisanya produk tradisional.
Sedang beban klaim Rp 569,9 miliar, naik 28%. Total aset sebesar Rp 4,9 triliun, tumbuh 36% . Simon Bennet, Presiden Direktur Commonwealth Life, optimistis, perolehan premi tahun 2013 bisa tumbuh 30% dari tahun lalu.
Sedikit pemain
Asuransi jiwa lain yang memiliki produk kategori asuransi murah adalah MNC Life Assurance (MNC Life) dengan produk Hario Siaga. Mereka menyasar kalangan menengah bawah dengan bandrol Rp 10.000-Rp 55.000. MNC memasarkan melalui agen-agen. Sampai akhir Desember 2012, produk ini mampu menjaring 100.000 nasabah dari total nasabah saat ini MNC Life 400.000. "Tapi kontribusi terhadap premi masih kecil," kata Patricia Rolla Bawata, Direktur Utama MNC Life.
Menurut Patricia, segmen menengah bawah ini belum banyak digarap oleh asuransi jiwa. Padahal pasarnya sangat luas karena masyarakat kelas ini masih memandang asuransi sebagai produk mahal. Tahun ini, produk Hario Siaga ditargetkan mampu kontribusi premi kisaran Rp 120 miliar-Rp 150 miliar.
Pesona asuransi mikro sebenarnya sudah mulai menonjol di industri asuransi jiwa. Lihat saja data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) per akhir semester I 2012. Dari total premi Rp 49,65 triliun, jalur direct marketing dan asuransi mikro mencapai Rp 9 triliun. AAJI menyatakan, potensi asuransi mikro besar namun perusahaan harus memperkuat jalur distribusinya hingga ke pelosok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News