Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan asuransi mulai bersiap mengikuti tender sebagai perusahaan pelaksana penjamin asuransi bagi jamaah haji tahun 2009. Pemain lama seperti Asuransi Syariah Mubarakah dan BNI Life siap bersaing mendapatkan premi asuransi jamaah haji yang tahun ini diperkirakan mencapai Rp 20,7 miliar.
Menurut Presiden Direktur BNI Life Lilies Handayani, "Menang atau kalah sudah biasa, kalau memang ada peluang bisnis mengapa tidak kami coba?" ungkapnya Selasa (21/7).
Kemarin Departemen Agama telah mengumumkan rencana akan membuka kesempatan bagi perusahaan asuransi untuk menyampaikan penawaran mulai 22 Juli - 29 Juli mendatang. Penyelenggaraan haji sendiri akan berlangsung pada September - November 2009.
Mengenai apa yang akan ditawarkan BNI Life, Lilies mengaku belum mempersiapkan strategi khusus.
Penyelenggara asuransi haji tahun lalu, PT Asuransi Syariah Mubarakah juga masih antusias mengikuti penawaran ini. "Tentu kami akan menyiapkan yang terbaik, " kata Parmin S. Wijono, Direktur Mubarakah. Kendati dia mengakui nilai premi yang ditawarkan tidak sebanding dengan tingkat risiko yang harus mereka tanggung.
Parmin bilang, pelayanan haji yang semakin baik membuat nilai klaim juga menciut. Tahun lalu, mereka hanya ada 496 pengajuan klaim. "Premi yang masuk tahun lalu sebesar Rp 20,7 miliar dan klaim yang kami bayar kurang dari Rp 16 miliar," jelasnya.
Lilies juga mengakui, tingkat risiko asuransi haji memang cukup tinggi. Tapi dia optimistis bisa meraup untung. "Kalau melihat pengalaman tahun lalu, penyelenggaraan haji sudah lebih baik. Mulai dari penginapan sampai transpornya. Pemerintah Arab Saudi juga sudah meningkatkan infrastruktur sehinga bisa mengurangi risiko," jelasnya.
Yang perlu mendapat perhatian khusus adalah kesehatan para jamaah haji. "Apalagi ada banyak kasus flu babi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













