Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) melanjutkan kegiatan literasi keuangan. Kali ini, sasaran perseroan adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Belitung.
Menurut Dumasi M Samosir, Direktur PT Asuransi Sinar Mas, kalangan UMKM dipilih karena dinilai perlu mengetahui bagaimana cara merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik agar bisa mendukung pengembangan usahanya.
UMKM yang terdiri dari pengrajin keripik, pedagang souvenir, pemilik rumah makan dan lain-lain, mengikuti acara literasi tersebut. Peserta disosialisasikan mengenai perencanaan keuangan dan pengenalan asuransi sebagai salah satu cara untuk merencanakan keuangan.
"Selain mendapatkan pengetahuan, peserta literasi juga langsung mendapatkan perlindungan asuransi mikro, Simas Perlindungan dari Asuransi Sinar Mas," kata Dumasi dalam keterangan tertulis, Rabu (2/4).
Simas Perlindungan adalah asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam terhadap risiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan yang dijamin polis dan memberikan penggantian biaya perawatan atau pengobatan medis akibat kecelakaan.
Terdapat 1.000 UMKM di kabupaten Belitung yang menerima perlindungan Simas Perlindungan dan diwakili secara simbolis oleh 80 peserta yang mengikuti literasi. Pemberian perlindungan asuransi mikro ini ditujukan agar setelah edukasi, peserta bisa langsung mengetahui bentuk dari proteksi keuangan melalui berasuransi.
Asuransi Sinar Mas sepanjang 017 telah melaksanakan literasi di Kota Laguboti-Balige, kabupaten di sekitar Danau Toba, Merauke - Papua, Brebes - Jawa Tengah, Kabupaten Humbang Hasundutan - Sumatra Utara, Bukittinggi dan Padang - Sumatra Barat, Mataram - Nusa Tenggara Barat, dan Pulau Solor - Nusa Tenggara Timur.
Tahun ini, ASM telah mengadakan literasi keuangan di kota Serdang Bedagai - Sumatra Utara, Mataram - Nusa Tenggara Barat dan Padangsidimpuan - Sumatra Utara. Kota di Sulawesi akan menjadi sasaran kegiatan literasi ASM selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
