Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Merah Putih Fund (MPF) yang diinisiasi Kementerian BUMN dengan perusahaan modal ventura pelat merah belum ada tanda-tanda kelanjutannya. Padahal, target awal bakal mulai melakukan pendanaan pada Maret 2023.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Project Management Officer (PMO) Merah Putih Fund Eddi Danusaputro hanya mengungkapkan bahwa program ini akan segera meluncur dalam waktu dekat.
“Tunggu beberapa minggu lagi ya, sekarang masih proses. Diupayakan April,” ujar Eddi, akhir pekan kemarin.
Hanya saja, Eddi masih belum mau berkomentar banyak terkait program MPF ini. Termasuk terkait calon-calon startup mana saja yang dinilai layak untuk mendapatkan pendanaan ini.
Baca Juga: Merah Putih Fund Dipastikan Meluncur Maret 2023? MCI: Semoga
Saat ini, Eddi menyebutkan proses yang dilakukan ialah termasuk penggalangan dana dari program MPF itu sendiri. Di mana, perizinan dari regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah keluar sejak pertengahan tahun lalu.
“Saya gak bisa banyak ngomong kapan mulai investasi, nanti banyak startup yang ge-er,” tandasnya.
Eddi juga pernah bilang bahwa sudah ada beberapa calon startup lokal yang masuk dalam pipeline program ini. Di mana, pipeline yang sudah masuk ada sekitar 30 startup.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sempat memberikan kemungkinan program MPF ini tak akan sesuai dengan target yang awalnya di Maret 2023 ini, tanpa menyebutkan alasannya.
“(MPF) April ya,” ujarnya singkat, belum lama ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News