kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Awas, Malware ATM Kembali Semarak Seiring Pelonggaran Mobilitas Masyarakat


Senin, 10 Oktober 2022 / 20:30 WIB
Awas, Malware ATM Kembali Semarak Seiring Pelonggaran Mobilitas Masyarakat
ILUSTRASI. Malware


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pada tahun 2020 lalu jumlah serangan di ATM dan terminal point of sales (PoS) menurun signifikan akibat pandemi. Sekarang, dengan kembalinya mobilitas masyarakat, ktivitas pelaku ancaman kembali meningkat.

HydraPoS dan Abaddon PoS adalah keluarga malware paling banyak beredar pada tahun 2022. Terhitung sekitar 71% dari semua deteksi.

Di ATM, malware paling aktif adalah Ploutus. Terhitung 3% dari semua deteksi dalam delapan bulan pertama tahun 2022.

Penjahat dunia maya menyerang sistem yang tertanam di ATM dan terminal PoS untuk mencuri uang tunai, kredensial kartu kredit, dan data pribadi, hingga menembus sistem untuk mendapatkan kendali atas semua perangkat dalam jaringan.

Baca Juga: Uninstall! 400+ Aplikasi Android & iOS ini Disuntik Malware yang Membahayakan Akun FB

Banyak versi Windows yang digunakan di ATM telah mencapai masa dukungannya sejak lama dan mungkin menjadi sasaran empuk. Sementara terminal PoS digunakan oleh banyak bisnis dengan tingkat kematangan keamanan siber yang rendah.

Ketika pandemi melanda, jumlah serangan menurun tajam. Dari sekitar 8.000 pada tahun 2019 menjadi 5.000 pada tahun 2020.

Sekarang, pembatasan sosial telah jauh lebih dilonggarkan. Pada tahun 2021, jumlah perangkat yang terinfeksi oleh malware ATM/PoS naik 39% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Segera Hapus! Malware Diselipkan di 14 Aplikasi Android Ini, Cek Sekarang

Dalam delapan bulan pertama tahun 2022, jumlahnya tumbuh 19% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Dan hampir 4% dibandingkan tahun 2021. Secara total, 4.173 perangkat diserang pada Januari-Agustus 2022.

Malware PoS lebih tersebar luas daripada malware ATM karena memberikan akses yang cukup mudah ke uang. “Jika ATM biasanya terlindungi cukup baik, pemilik kafe, restoran, dan toko sering kali tidak memikirkan keamanan siber dari terminal pembayaran mereka. Menjadikan mereka target bagi para penyerang,” jelas Fabio Assolini, Kepala Pusat Penelitian Amerika Latin di Kaspersky, dalam rilis ke Kontan.co.id, Minggu (9/10).

Baca Juga: 35 Aplikasi Android Ini Disusupi Malware, Uninstall Sekarang Jika Ada di HP Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×