Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menyalurkan dana surplus underwriting atau bagi hasil penjualan produk asuransi syariah sebesar Rp 847 juta, naik 32% dari tahun lalu yakni Rp 642 juta.
Director of In Branch Channel AXA Mandiry Henky Oktavianus mengatakan, pihaknya bersyukur dapat menyalurkan dana surplus tersebut. Nantinya, bagi hasil penjualan tersebut akan diberikan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Kami bersyukur dapat mewujudkan komitmen untuk menyalurkan dana surplus underwriting itu. Kami berharap bisa menyampaikan amanah nasabah dalam memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” kata Henky di Jakarta, Selasa (5/6).
Sebagian dana tersebbut digunakan untuk menyediakan 1.200 paket Ramadan Bahagia, yang berisi makanan untuk kebutuhan sehari-hari hingga hari raya Idulfitri. Paket ini diserahkan kepada masyarakat melalui Yayasan Cerdas Mandiri, Masjid Raudhatul Falah, Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta, petugas keamanan dan kebersihan serta masyarakat yang ada di lingkungan AXA Tower Kuningan, Jakarta.
Dana surplus underwriting merupakan selisih dari kontribusi para peserta asuransi syariah ke dalam Dana Tabbaru setelah dikurangi pembayaran santunan atau klaim kontribusi asuransi dan penyisihan teknis dalam satu periode tertentu.
Kerja sama penyaluran surplus underwriting bersama Baznas, sudah berlangsung selama tujuh tahun. Program ini memberikan manfaat bagi banyak orang, karena disalurkan ke sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan dan kemanusiaan.
AXA Mandiri sendiri, juga mencatatkan peningkatan jumlah polis asuransi syariah. Pada tahun 2017, perseroan memberikan perlindungan asuransi kepada 59 ribu polis, naik 80% dari tahun lalu. Dari jumlah peserta polis tersebut, telah menyumbang pendapatan sebesar Rp 46,7 miliar, naik 12,8% dibandingkan tahun 2016.
“Dengan bertambahnya jumlah polis, berarti masyarakat makin sadar untuk memberikan perlindungan dan perencanaan keuangan di masa depan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
