Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. AXA General Insurance melihat, semakin tingginya minat masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri, sebagai peluang bisnis. Dengan menggandeng Standard Chartered Bank, AXA mengeluarkan produk bertajuk Global Health Care. Produk tersebut bisa digunakan untuk berobat di dalam dan luar negeri.
Direktur Ritel AXA General Insurance, Iwan Semiawan, menjelaskan produk Global Health Care ini mirip dengan yang pernah AXA keluarkan sebelumnya, yaitu International Exclusive.
"Sebenarnya sudah ada beberapa produk yang bekerjasama dengan rumah sakit di luar negeri. Umumnya untuk asuransi kelompok," ujarnya di Jakarta, Senin (7/4).
Dalam produk asuransi kesehatan tersebut, nasabah bisa memilih alternatif rumah sakit yang akan dituju seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand untuk produk dengan premi yang lebih murah sebesar US$ 700. Sedangkan produk dengan premi yang paling tinggi sebesar US$ 12.000, bisa mendapatkan fasilitas rumah sakit di seluruh dunia dengan limit sebesar US$ 2,9 juta. Santunan yang diberikan antara lain rawat inap, rawat jalan, melahirkan, perawatan penyakit stadium akhir, dan pengobatan tradisional China.
AXA memanfaatkan jaringan perusahaan internasional yang berada di 68 negara dan bekerjasama dengan lebih dari 11.000 rumah sakit di seluruh dunia. Munculnya Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) juga tak menggentarkan nyali AXA.
"Memang segmennya terpisah. Pengobatan berjenjang mungkin sulit dilakukan bagi mereka yang mempunyai uang banyak," tambah Iwan. Selain itu beberapa orang yang lebih memilih perawatan ke luar negeri karena jaraknya yang lebih dekat.
Contohnya orang Medan lebih suka berobat ke wilayah Penang, Malaysia ketimbang ke Jakarta. Alasannya, jarak tempuh jauh lebih dekat dibandingkan dengan ke Jakarta. Tak heran jika jumlah nasabah AXA yang berobat ke luar negeri mencapai ribuan orang. Bahkan pertumbuhan nasabah dalam tiga tahun terakhir sudah cukup signifikan.
"Premi besar biarpun nasabahnya sedikit. Kira-kira sekitar 10% dari seluruh total nasabah AXA berobat ke luar negeri. Peningkatannya bisa mencapai double digit ke depan," jelas Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News