Reporter: Amanda Christabel | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan tengah berlomba mengembangkan segmen digital. Beberapa di antaranya bahkan terjun dan merambah bisnis bank digital. Sebagian bertransformasi seutuhnya menjadi digital, sebagian lainnya dibentuk menjadi anak perusahaan.
Salah satunya adalah anak perusahaan PT Bank Central Asia (BCA), yaitu PT BCA Digital. Dalam menghadapi persaingan di era digitalisasi perbankan, BCA Digital menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terdiri dari mix-generations employees dengan beragam latar belakang industri, dan pengalaman di sepanjang karir mereka.
“Kami percaya ide-ide segar akan selalu datang dari berbagai ragam perspektif. Peningkatan kompetensi dan pengetahuan serta kode etik perbankan secara berkesinambungan dilakukan untuk pengembangan kompetensi karyawan dalam memenuhi tuntutan pekerjaannya di seluruh lini baik bisnis, operasional, layanan dan kontrol dengan budaya kerja yang sesuai dengan tata nilai perusahaan,” ujar Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati kepada Kontan.co.id, Rabu (25/8).
Baca Juga: Ini poin penting aturan digital majority model untuk bank digital yang digodok OJK
Sekadar informasi, karyawan BCA Digital adalah newly recruited dan bukan karyawan dari induk perusahaannya. BCA Digital mengalokasikan anggaran capital expenditure di sektor IT dengan sebanyak lebih dari Rp 100 miliar hingga akhir tahun ini. Tahun ini BCA Digital memfokuskan pada pembangunan infrastruktur IT, dan juga pengembangan ekosistem digital.
“Kami juga terus fokus mengembangkan fitur Blu yang secara fungsi dapat memberikan solusi finansial yang relevan untuk para nasabah kami. Semua hal ini kami prioritaskan demi mendukung kelancaran operasional dan aktivitas,” papar Lanny.
Hal ini juga dibarengi dengan optimalisasi produk, layanan, keamanan dan kenyamanan nasabah saat melakukan transaksi perbankan pada aplikasi mobile banking blu by BCA Digital. Lanny berharap blu dapat diterima oleh masyarakat Indonesia secara luas, dan bisa memberikan layanan perbankan digital dengan segala kemudahan yang ditawarkan.
Baca Juga: Jurus Bank Melindungi Data Pribadi agar Nasabah Tidak Merugi
PT Bank Aladin Syariah atau Bank Aladin yang merupakan bank digital syariah memprioritaskan belanja modal IT untuk membangun dan mengimplementasikan teknologi perbankan berstandar internasional.
“Salah satu prioritas utama Bank Aladin adalah untuk terus membangun sumber daya manusia yang kompeten dan mumpuni dalam memenuhi tantangan perbankan syariah di era digital, yang salah satunya dengan menyatukan talent dari berbagai bidang, yang utamanya adalah sektor perbankan, serta dilengkapi dari perusahaan teknologi,” ujar Corporate Secretary Bank Aladin Mayang Ekaputri pada Kontan.co.id, Jumat (27/8).
Baca Juga: Aspek perlindungan nasabah menjadi sangat penting dalam pelayanan digital perbankan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News