Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kelompok bank besar masih menunggu pasar dalam menentukan suku bunga deposito yang baru. Ini dalam rangka menyesuaikan penurunan bunga penjaminan atau LPS rate sebesar 50 bps atau menjadi 6,25% untuk simpanan rupiah di bank umum.
Pahala Nugraha Mansury, Direktur Keuangan PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, pihaknya belum ada penentuan untuk suku bunga deposito yang baru. Mandiri masih akan menunggu bagaimana tingkat bunga maksimal deposito dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sementara itu, Lani Darmawan, Direktur Ritel PT Bank CIMB Niaga Tbk menuturkan, pihaknya akan menyesuaikan suku bunga deposito jika tepat pada waktunya, karena perusahaan telah menurunkan bunga deposito sejak 6 bulan lalu.
“Oleh karena itu, CIMB Niaga akan fokus mencari dana murah seperti tabungan dan giro,” kata Lani, Selasa (13/9). Bank memilih mencari dana murah karena biaya dana atau cost of fund lebih murah ketimbang deposito.
Informasi saja, LPS mencatat bunga deposito bank telah turun 84 bps menjadi 6,10% per Agustus 2016 dibandingkan posisi 6,94% per Februari 2016. Sedangkan, rata-rata tertinggi perbankan memberikan bunga deposito tertinggi 7,07% dan bunga deposito terendah sebesar 5,27%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
