Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) tengah mengkaji rencana penurunan suku bunga kredit yang sejalan dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin, mengatakan, pihaknya akan memangkas bunga kredit pada semua sektor kredit.
“Penurunannya sekitar 25 basis points (bps),” kata Glen, akhir pekan. Ia tidak khawatir rencana pemangkasan bunga kredit ini akan menurunkan rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM). Dia bilang, perusahaan lebih mengutamakan menjaga risiko kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).
“Antara NIM dan NPL itu seperti kantong kanan dan kiri. Kalau NIM tinggi, namun risiko kreditnya tinggi itu akan sama saja,” tambahnya. Adapun, perusahaan akan mengambil untung dari penyaluran volume kredit, misalnya tahun 2015, perusahaan membidik pertumbuhan kredit 15%-17%.
Bukopin optimis perekonomian Indonesia masih akan tetap tumbuh pada tahun kambing kayu ini, namun Ia tetap berjaga-jaga dalam menjalankan bisnis karena akan risiko lainnya, seperti risiko kredit dan risiko likuiditas yang masih menghantui perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
