kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank BUMN bidik kartu kredit tumbuh dua digit


Jumat, 03 Februari 2017 / 19:22 WIB
Bank BUMN bidik kartu kredit tumbuh dua digit


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Sejumlah bank BUMN mematok pertumbuhan transaksi kartu kredit cukup tinggi alias double digit pada 2017. Salah satunya, PT Bank Mandiri Tbk  yang optimistis dapat meningkatkan pertumbuhan volume transaksi kartu kredit di kisaran 15% secara year on year (yoy).

Senior Vice President Credit Cards Group Bank Mandiri Vira Widyasari menyebut, sepanjang 2016, pihaknya mencatat jumlah transaksi kartu kredit di Bank Mandiri mencapai lebih dari Rp 30 triliun. "Kenaikan jumlah kartu dan volume kita tumbuh 15%, tahun ini paling tidak minimal sama atau tumbuh double digit," kata Vira di Jakarta, Jumat (3/2).

Guna menggenjot transaksi kartu kredit, Vira menyebut, pihaknya tengah menggodok co-branding dengan beberapa perusahaan termasuk badan usaha milik negara (BUMN) dan beberapa bank. Asal tahu saja, sebelumnya Bank Mandiri juga telah meluncurkan kartu kredit gasoline dengan menggandeng PT Pertamina (Persero).

Bank pelat merah lainnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) optimis mencapai pertumbuhan kartu kredit sebesar 10,5%.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan BNI bulan Desember 2016, perusahaan berhasil mencatatkan jumlah transaksi kartu kredit sebesar Rp 32,61 triliun dengan jumlah nasabah kartu kredit mencapai 1,73 juta. Artinya jika memakai asumsi tersebut, pada 2017, bank berlogo 46 ini membidik pertumbuhan total transaksi kartu kredit mencapai Rp 36,03 triliun.

"Tahun lalu industri cuma tumbuh 5% sampai 6%, kita di atas sedikit yaitu 8%. Tahun ini kita coba naikan 10% ," ujar General Manager Divisi Bisnis Kartu Kredit BNI, Corina Leyla Karnalies.

Untuk mencapai target tersebut, BNI  tengah menggodok kerja sama kartu kredit dengan perusahaan BUMN salah satunya dengan Pertamina. Selain itu, dalam waktu dekat, BNI juga akan melangsungkan kerja sama co-branding dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, BPD Jawa Barat, BPD Sumatera Selatan.

"Kita sudah ke Lotte Mart, Garuda Indonesia, PLN dan terakhir kita baru tanda tangan sama Bank DKI," imbuh Corina. Selain itu, nantinya BNI juga akan lebih masuk ke segmen generasi muda, serta kota-kota besar selain Jakarta sekaligus optimalisasi cabang.

Berdasarkan data Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) yang dirilis Bank Indonesia (BI), per November 2016, tercatat jumlah kartu kredit yang diterbitkan mencapai 17 juta kartu. Sementara, volume transaksi kartu kredit tumbuh 10,76% dengan volume transaksi mencapai 26 juta. Selain itu, dari sisi nilai transaksi kartu kredit per akhir November 2016 mencapai Rp 23,74 triliun atau tumbuh 2,92% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×