kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank daerah kebut ekspansi kredit dengan dana PEN


Senin, 31 Agustus 2020 / 17:31 WIB
Bank daerah kebut ekspansi kredit dengan dana PEN
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di Bank Jatim Thamrin City Jakarta


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma bank pelat merah, sejumlah bank daerah yang menerima penempatan dana pemulihan ekonomi (PEN) juga terus menggeber ekspansinya.

PT Bank Pembanngunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) misalnya dari dana Rp 2 triliun yang ditempatkan sejak 14 Agustus 2020 lalu, perseroan telah berhasil menyalurkannya menjadi kredit senilai Rp 605,9 miliar. 

“Sejak dua minggu ditempatkan kami sudah menyalurkan kredit Rp 605,9 miliar atau setara 15,1% dari target penyaluran kredit kami senilai Rp 4 triliun,” kata Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha kepada Kontan.co.id, Senin (31/8).

Baca Juga: Kredit Bank DKI tumbuh 8,3% selama semester I 2020

Target penyaluran kredit tersebut sesuai dengan arahan pemerintah untuk dapat menyalurkan dana PEN minimal dua kali lipat dari nilai penempatan. 

Ferdian bilang, tiap minggunya perseroan menargetkan bisa menyalurkan kredit hingga di kisaran Rp 22 miliar untuk memenuhi target tersebut. 

Aksi serupa juga PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, dari penempatan dana Rp 2 triliun hingga 27 Agustus 2020 telah disalurkan kredit senilai Rp 588,4 miliar kepada 4.444 debitur. 

Bank Jateng juga menyalurkan sebagian besar dana PEN ke segmen konsumer. Sebab Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan, segmen tersebut memang jadi andalan perseroan untuk ekspansi selama pandemi ini. 

“Pada masa pandemi, kami fokus ke dua segmen kredit konsumer kepada kredit pegawai ASN, dan produktif KUR. Sejak April hingga Mei bahkan kami mulai mengendalikan semua jenis kredit kecuali dua segmen tadi, penyaluran kredit di luar konsumer, dan KUR harus melalui persetujuan direksi,” katanya kepada Kontan.co.id.

Kredit konsumer yang berasal dari dana PEN telah tersalurkan Rp 362,5 miliar kepada 3.136 debitur. Sedangkan penyaluran ke segmen KUR senilai Rp 123,2 miliar kepada 940 debitur. Sisanya sebanyak Rp 28,6 miliar ke segmen korporasi kepada 44 debitur, dan Rp 73,0 miliar kepada 324 debitur UMKM non KUR.

Sementara PT BPD DIY yang meski penyaluran kredit dari dana PEN baru mencapai Rp 63 miliar kepada 575 debitur juga masih optimistis target penyaluran kredit lebih dari dua kali lipat nilai penempatan bisa terealisasi. 

Baca Juga: Bank kebut ekspansi dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

“Kami menerima Rp 1 triliun penempatan dana PEN, hingga akhir tahun targetnya bisa tersalurkan hingga Rp 2,4 triliun. sementara sektor yang kami sasar adalah perdagangan, akomodasi, makan-minum, perantara keuangan, industri pengolahan, transportasi, dan rumah tangga,” kata Direktur Pemasaran BPD DIY Agus Trimurjanto kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×