kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank DBS gandeng BKPM untuk dorong investasi asing


Rabu, 22 April 2020 / 18:23 WIB
Bank DBS gandeng BKPM untuk dorong investasi asing
ILUSTRASI. Paulus Sutisna adalah Direktur Utama PT Bank DBS Indonesia. KONTAN/Muradi/2018/02/28


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) teken nota kesepahaman guna mendorong investasi asing masuk Indonesia, Rabu (22/4).

Penandatanganan dilakukan secara daring oleh Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna dengan Kepala BKPM Bahlil Lahadilia.

“Nasabah kita banyak yang di luar Indonesia, melalui MoU ini, kami berharap bukan hanya dapat membantu nasabah kami untuk mempermudah proses investasinya di Indonesia, melainkan juga dapat mendorong masuknya investasi ke Indonesia,” kata Paulus.

Baca Juga: Bunga deposito BCA turun jadi 4,1%, bunga deposito Mandiri 5,8%, BRI 5,6%, BNI 5,6%

Adapun Bahlil bilang, meskipun situasi menantang akibat pandemi Covid-19, BKPM mencatat sepanjang kuartal I-2020 penanaman modal asing ke tanah air masih tumbuh 8%.

Sayang ia masih mengaku belum bisa memprediksi berapa potensi investasi yang masuk lewat nota kesepahaman ini. Meski demikian, ada sejumlah sektor ekonomi yang sudah dibidiknya.

“Setidaknya ada lima sektor. Pertama hilirisasi pertambangan, ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Kemudian perkebunan, perikanan, infrastruktur, komunikasi, pergudangan dan properti. Pariwisata sendiri mungkin masih akan lambat saat ini,” jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×