kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank DKI targetkan kredit tumbuh 11% tahun 2021


Selasa, 22 Desember 2020 / 19:37 WIB
Bank DKI targetkan kredit tumbuh 11% tahun 2021
ILUSTRASI. Bank DKI menargetkan penyaluran kredit tumbuh di kisaran 11% tahun depan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) optimistis penyaluran kredit tahun 2021 akan mengalami perbaikan sejalan dengan langkah-langkah penanganan Covid-19 yang sudah dilakukan pemerintah. Oleh karena itu, Bank DKI menargetkan kredit tumbuh dua digit tahun depan.

Dengan harapan perekonomian Jakarta kembali normal pada tahun 2021, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, Bank DKI menargetkan penyaluran kredit tumbuh di kisaran 11%.

Herry bilang, dengan melihat faktor ekonomi global dan domestik yang akan membaik, Bank DKI juga mempertimbangkan outlook ekonomi Jakarta tahun 2021 dalam memasang target. APBD DKI Tahun 2021 ada dikisaran  Rp 84,2 triliun meningkat dari tahun 2020 sebesar Rp 63,2 triliun.

"Sehingga melihat faktor tersebut di atas, prospek penyaluran kredit Bank DKI tahun 2021 diharapkan dapat kembali normal khususnya dilingkungan Pemprov DKI Jakarta, BUMD DKI, dan komunitas bisnis di DKI Jakarta," kata Herry pada Kontan.co.id, Selasa (22/12).

Baca Juga: Hingga kuartal III-2020, penyaluran pembiayaan UUS Bank DKI tumbuh 25,58%

Bank DKI telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan kredit tahun depan. Pertama, Bank DKI akan memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan Pemprov DKI, BUMD DKI, dan komunitas bisnis di DKI Jakarta.

Kedua,  melakukan pengembangan dan implementasi digital banking berfokus kepada kebutuhan nasabah. Ketiga, memperkuat sinergi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Perumda Pasar Jaya untuk menjaring pelaku usaha dengan membuka akses permodalan/pembiayaan kredit.

Keempat, Bank DKI akan jadi pusat transaksi untuk Pemprov DKI Jakarta, BUMD, dan perusahaan afiliasi untuk menjadi bank pilihan utama dan mendapatkan rantai pasok. Dan terakhir, fokus mendorong kredit konsumer kepada sasaran di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Selanjutnya: Imbas pandemi, Gubernur Anies sebut 453.000 pekerja kehilangan pekerjaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×