Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Bank Indonesia meningkatkan sosialisasi gerakan nasional non tunai (GNNT). Bank Indonesia menggandeng 13 bank dalam pelaksanaan Festifal GNNT yang berlangsung selama tiga hari di Fx Sudirman.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Eni V. Panggabean mengungkapkan, festival ini merupakan bagian dari sosialisai mengenai GNNT yang telah dicanangkan sejak 14 Agustus 2014.
Festival ini diselenggaraan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait jasa sistem pembayaran di Indonesia dan peran Bank Indonesia dalam pengawasan kegiatan sistem pembayaran.
Tidak hanya itu, tujuan dari penyelenggaraan acara ini untuk mendorong masyarakat dalam menggunakan alat pembayaran non tunai dalam kegiatan sehari-harinya, mulai dari pembelian produk, pembayaran alat transportasi, dan lain sebagainya.
Untuk mendukung hal ini, Eni meminta kepada para industri perbankan selaku penyedia layanan untuk mampu menciptakan sistem keamanan yang mumpuni dan lebih efisien.
"Sebagai regulator, Bank Indonesia memfokuskan budaya penggunaan uang elektronik di masyarakat, perluasan penggunaan, pengembangan infrastruktur sistem pembayaran dan harmonisasi ketentuan," kata Eni di Jakarta, Kamis (19/11).
Lebih lanjut Eni menambahkan, sejak pencanangan GNNT pada 14 Agustus 2014, perkembangan penggunaan uang elektronik tercatat mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hingga September 2015, pertumbuhan penggunaan electronic money mencapai 71,7% dengan volume transaksi yang juga tumbuh mencapai 217%.
"Ini memang transaksinya kecil-kecil di retail, tapi powerfull?. Saya kira perbankan bisa merasakan pertumbuhan ini," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
