kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.265   -55,00   -0,34%
  • IDX 7.054   -12,11   -0,17%
  • KOMPAS100 1.055   -0,46   -0,04%
  • LQ45 829   -1,47   -0,18%
  • ISSI 215   -0,04   -0,02%
  • IDX30 424   -0,29   -0,07%
  • IDXHIDIV20 514   0,80   0,15%
  • IDX80 120   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   0,30   0,21%

Bank Mandiri Buka Layanan di Malaysia


Senin, 30 November 2009 / 07:33 WIB


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Syamsul Azhar

JAKARTA. Bisnis remittance alias pengiriman uang, terutama dari tenaga kerja Indonesia (TKI), memang menggiurkan. Tak heran, banyak bank yang menggarap serius layanan pengiriman uang.

Bank Mandiri termasuk yang berniat mengail untung dari bisnis remittance. Hingga akhir September, Bank Mandiri telah melayani transaksi remittance US$ 41,5 miliar. Perinciannya, sebanyak US$ 23 miliar merupakan transaksi out going dan sebesar US$ 18,5 miliar merupakan transaksi in going. Volume transaksi pengiriman uang sebanyak 1,1 juta.

Melihat potensi yang besar tersebut, Bank Mandiri memperluas jaringan dengan mengoperasikan Mandiri International Remittance (MIR) di Malaysia. Manajemen meresmikan anak usahanya itu pada Minggu (29/11).

Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo menuturkan, salah satu alasan mendirikan unit usaha di Malaysia karena banyaknya TKI yang bekerja di negara tersebut. "Malaysia itu kantong TKI. Menurut data Bank Dunia, pemberangkatan TKI ke Malaysia mencapai lebih dari 2 juta orang setiap tahun. Sementara laju pertumbuhan TKI di Malaysia 18%," ujar Agus seperti dikutip dalam siaran pers, Ahad (29/11).

MIR tidak hanya menyasar TKI di Malaysia. Agus bilang, MIR juga menyediakan jasa pengiriman uang ke perusahaan-perusahaan Indonesia yang memiliki jaringan kantor di Malaysia.

Mengutip data terbaru dari Neraca Pembayaran Indonesia, nilai remittance dari TKI selama kuartal tiga 2009 mencapai US$ 1,6 miliar, lebih sedikit dibandingkan kuartal sebelumnya, US$ 1,65 miliar.

Namun, secara umum, nilai transaksi remittance TKI saban tahun selalu mencatatkan kenaikan. Bank Indonesia mencatat, nilai transaksi remittance TKI mencapai US$ 6 miliar sepanjang 2007. Tahun 2008, nilainya naik 37,33% menjadi US$ 8,24 miliar. Tahun ini, diperkirakan nilainya bisa tembus US$ 9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×