kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Bank Mandiri catat transaksi di Harbolnas 12.12 naik 170%


Kamis, 13 Desember 2018 / 18:43 WIB
Bank Mandiri catat transaksi di Harbolnas 12.12 naik 170%
ILUSTRASI. ilustrasi gudang, pergudangan


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perayaan hari belanja online nasional (Harbolnas) 12.12 membawa berkah bagi industri perbankan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan lonjakan transaksi pada channel pembayaran Bank Mandiri sekitar 114% dibandingkan hari biasa.

Senior Vice President Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menuturkan transaksi di Harbolnas 2018 dibandingkan tahun lalu meningkat sekitar 170%. Thomas memproyeksi secara nominal ada kenaikan sebesar Rp 350 miliar.

"Transaksi di e-commerce, dari sisi acquiring, kita akan mendapatkan fee based income. Juga dana yang masuk rekening merchant, akan menjadi funding buat bank," ujar Thomas kepada Kontan.co.id, Kamis (13/12).

Thomas menambahkan, kenaikan transaksi di Harbolnas 2018 didukung dengan promosi yang dilakukan oleh Bank Mandiri. Promosi berlaku bagi transaksi menggunakan kartu kredit dan debit di 200 merchant online seperti Garuda Indonesia, Shopee, Elevenia, Blibli, dan Lazada.

"Promo yang Bank Mandiri lakukan seperti tambahan potongan hingga 93% dan bonus cashback sampai dengan Rp 1.212.000 serta powerbuy atau cicilan 0% hingga 12 bulan," tambah Thomas.

Asal tahu saja, pada program Harbolnas 11.11 bulan November lalu, bank dengan sandi saham BMRI ini mencatat lonjakan transaksi pada channel pembayaran Bank Mandiri sekitar 44% dari hari biasa. Jika dibandingkan tahun lalu meningkat sekitar 200%. Nilainya hampir Rp 200 miliar.

Dari segi frekuensi transaksi, Thomas membandingkan dengan Harbolnas 11.11 tahun lalu kenaikannya sekitar 130% yoy. Adapun jumlah kenaikan frekuensi transaksi sekitar lebih dari 300.000 transaksi.

"Proyeksi pencapaian target pada tahun ini, sangat optimistis cukup jauh melampaui target. Perkiraaan di atas 150% year on year (yoy). Sementara untuk tahun depan, kita juga masih tetap optimistis bisnis e-commerce akan tetap tumbuh secara cepat," imbuh Thomas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×