kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri Himpun Dana Murah Lewat Agen Laku Pandai Rp 11,5 Triliun pada Tahun 2021


Rabu, 23 Februari 2022 / 11:25 WIB
Bank Mandiri Himpun Dana Murah Lewat Agen Laku Pandai Rp 11,5 Triliun pada Tahun 2021
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi dengan agen Bank Mandiri saat peluncuran layanan keuangan tanpa kantor Laku Pandai di Pasar Burung-Burung, Pattalassang, Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/3). KONTAN/Daniel Prabowo/28/03/2015


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontribusi agen laku pandai terhadap perbankan terus mengalami peningkatan. Hal itu tercermin dari penghimpunan dana murah leat agen yang teru bertumbuh. 

Agen laku pandai PT Bank Mandiri Tbk misalnya berhasil mencatatkan penghimpunan dana murah sebesar Rp 11,5 triliun hingga akhir 2021 dengan total nasabah 1,76 juta. Angka itu tumbuh 75% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY). 

Tak hanya dari sisi pendanaan, Agen Mandiri juga membantu dalam mendorong penyaluran kredit mikro di Bank Mandiri. Adapun referral kredit mikro produktif dari agen ini mencapai 36.000 debitur hingga akhir tahun lalu. 

EVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, pertumbuhan bisnis Agen Mandiri sejalan dengan pendampingan secara menyeluruh  dengan program edukasi, program campaign, dan berbagai program aktivasi yang dilakukan perseroan. 

Baca Juga: BRI Berhasil Himpun Dana Murah Rp 18,2 Triliun Lewat Agen BRILink

"Jumlah Agen yang aktif bertransaksi sepanjang tahun 2021 tumbuh   54,7% dari tahun sebelumnya," kata Josephus pada Kontan.co.id, Selasa (22/2).

Sampai dengan Akhir Tahun 2021 total jaringan Mandiri Agen mencapai 81.000 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, tumbuh  sebesar 37,2%. Adapun fee based income yang dihasilkan Agen Mandiri meningkat 59,9% YoY.

Bank Mandiri melihat layanan agen ini masih memiliki peranan yang sangat besar dalam rangka penyediaan produk dan layanan keuangan di masyarakat. Masih banyak masyarakat yang belum mengenal, menggunakan atau mendapatkan layanan perbankan antara lain bertempat tinggal di lokasi yang relatif jauh dari kantor cabang, terbatasnya mobilitas masyarakat di masa pandemi, dan untuk melayani komunitas mikro yang ada di sekitarnya.

Tahun ini, Bank Mandiri menargetkan ekspansi keagenan  diharapkan mampu tumbuh 20%. Referral kredit mikro dari agen diharapkan tumbuh 18%, dan DPK tumbuh  46% dengan proyeksi jumlah nasabah sekitar 2,5 juta nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×