kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Investasi Saham di Aplikasi Livin' by Mandiri


Kamis, 17 Oktober 2024 / 15:26 WIB
Bank Mandiri Luncurkan Fitur Investasi Saham di Aplikasi Livin' by Mandiri
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Mandiri di Jakarta, Senin (7/10//2024). Hingga Agustus 2024, pengguna aplikasi Livin' by Mandiri menembus angka 27 juta pengguna, naik 33% secara tahunan. Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin' by Mandiri telah mencapai Rp 2.589 triliun dengan volume transaksi sebesar 2,4 miliar transaksi. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk kembali menghadirkan inovasi dalam aplikasi keuangannya Livin' by Mandiri.

Terbaru, bank dengan kode emiten BMRI ini meluncurkan layanan investasi saham yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi jual beli saham secara langsung melalui aplikasi.

Dengan peluncuran fitur ini, Bank Mandiri berharap dapat memudahkan nasabah dalam mengelola seluruh portofolio keuangan mereka tanpa perlu berpindah aplikasi, sehingga pengalaman investasi menjadi lebih efisien.

Baca Juga: Terapkan ESG, Bank Mandiri Kampanyekan Pemrosesan Data Pribadi

Aquarius Rudianto, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, menjelaskan bahwa layanan Investasi Saham dalam fitur Livin' Investasi ini merupakan hasil kolaborasi dengan Growin’ by Mandiri Sekuritas.

“Kami memberikan kemudahan yang belum pernah ada sebelumnya. Nasabah dapat memaksimalkan perencanaan finansial mereka dengan lebih fleksibel, mulai dari memantau portofolio investasi, mengakses informasi pasar saham, hingga melakukan jual beli saham kapan dan di mana saja,” ungkapnya, Kamis (17/10).

Lebih lanjut, Aquarius menambahkan bahwa nasabah juga dapat melakukan deposit dan penarikan dana secara real-time tanpa biaya tambahan.

Peluncuran fitur ini juga sejalan dengan tren pertumbuhan investor di pasar modal Indonesia.

Menurut data terbaru dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga akhir Agustus 2024, jumlah investor individual di pasar modal meningkat sebesar 12%, mencapai 13,62 juta investor dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Nikmati Hadiah dengan Tukarkan Livin'poin di Livin by Mandiri

Dari jumlah tersebut, 55,07% berasal dari investor yang berusia di bawah 30 tahun, yang kini semakin mendominasi demografi investor di Indonesia.

Aquarius menekankan bahwa pertumbuhan jumlah investor muda di pasar modal menunjukkan tren positif, di mana generasi muda semakin tertarik untuk berinvestasi.

“Bank Mandiri ingin mendukung tren tersebut dengan menghadirkan solusi investasi yang mudah diakses dan tepat sasaran. Dengan pemahaman yang lebih matang, para investor muda bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijak,” paparnya.

Diharapkan, kehadiran layanan Investasi Saham ini dapat mendorong peningkatan investasi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.

Hingga Agustus 2024, aplikasi ini mencatat performa investasi yang mengesankan, dengan total sales volume mencapai Rp25,14 triliun dan frekuensi transaksi lebih dari 782 ribu kali secara year to date (YTD).

Baca Juga: Cara Daftar dan Transaksi SMS Banking Bank Mandiri bagi Nasabah

Dari total transaksi tersebut, 96% berasal dari nasabah retail, yang menunjukkan tingginya minat investor individu untuk menggunakan aplikasi Livin' by Mandiri sebagai platform utama investasi mereka.

Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menyediakan solusi keuangan dan investasi yang lebih seamless, aman, dan terintegrasi dalam aplikasi Livin’ by Mandiri.

Sejak diluncurkan pada Oktober 2021, pertumbuhan jumlah pengguna Livin' by Mandiri terus meningkat signifikan, mencapai 27 juta pengguna hingga Agustus 2024, naik 33% secara year on year (YoY) dengan total transaksi mencapai Rp2.589 triliun dan 2,4 miliar volume transaksi YTD.

Selanjutnya: Pertamina Paparkan Roadmap Bisnis Biofuel dan Dekarbonisasi ke Pebisnis Singapura

Menarik Dibaca: 6 Aturan Diet ala Orang Jepang Tanpa Menyiksa Tubuh, Penuh Gizi dan Tak Bikin Lapar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×