kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mandiri membidik satu juta pengguna e-cash


Rabu, 21 Mei 2014 / 08:30 WIB
Bank Mandiri membidik satu juta pengguna e-cash
ILUSTRASI. Inflasi yang berpotensi masih inggi menjadi salah satu faktor penghambat konsumsi rumah tangga di tahun depan. . KONTAN/Muradi/


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mengikuti perkembangan zaman, perbankan terus menyodorkan layanan yang serba mudah dan praktis. Terbaru, Bank Mandiri meluncurkan Mandiri e-cash pada Selasa (20/5). Sederhananya, Mandiri e-cash adalah uang elektronik (e-money) yang tersimpan di ponsel tanpa harus membuka rekening.

Dus, nomor ponsel nantinya berfungsi laiknya rekening bank. Bank berlogo pita emas ini membidik jumlah pengguna rekening ponsel Mandiri e-cash sebanyak satu juta nasabah dalam periode satu tahun mendatang. Hery Gunardi, Direktur Mikro dan Perbankan Retail Bank Mandiri Mandiri, mengatakan potensi bisnis uang elektronik sangat besar.

Alasannya, ada 240 juta dari total 250 juta penduduk Tanah Air yang mengenggam ponsel. Padahal, hanya 60 juta yang tercatat sebagai pemilik rekening bank.

Rico Usthavia Frans, Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri mengatakan, Mandiri e-cash merupakan bagian dari pengembangan layanan bank tanpa kantor atawa yang dulu dikenal dengan nama branchless banking.

"Kami menunggu regulasi lebih jelas dari Bank Indonesia (BI)," kata Rico, kemarin. Mandiri e-cash juga memperkuat layanan e-channel. Herry bilang, transaksi Mandiri e-cash bakal berdampak terhadap volume transaksi secara tunai. Dus, Mandiri bakal semakin hemat.

"Biaya pengamanan yang harus dikeluarkan semakin besar," ujar Hery. Selain efisien, Mandiri juga mengincar pendapatan non bunga (fee based) dari layanan e-channel. Saban tahun, Mandiri mengucurkan belanja teknologi informasi (TI), termasuk e-channel, sebesar US$ 100 juta-US$ 120.

Sekadar informasi, Mandiri e-cash menawarkan layanan perbankan sederhana, semisal setor tunai, tarik tunai dan pembayaran (bill payment). Pengguna Mandiri e-cash bisa mengisi saldo melalui berbagai kanal, diantaranya anjungan tunai mandiri (ATM) dan transfer dari bank lain.

Sebelumnya, CIMB Niaga meluncurkan Rekening Ponsel pada Maret 2013. Hingga akhir tahun lalu, pengguna rekening ponsel CIMB mencapai 300.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×